Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep menggagas program paket wisata seni setempat untuk lebih menarik minat wisatawan datang ke daerah tersebut.
"Selama ini, kalau pun ada kesenian lokal yang ditampilkan ketika ada kunjungan wisatawan dari luar daerah maupun mancanegara, itu dilakukan secara insidental atau disiapkan hanya untuk memenuhi pesanan alias tidak permanen," kata Pelaksana Tugas Kepala Disbudparpora Sumenep, Yayak Nurwahyudi di Sumenep, Jawa Timur, Selasa.
Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu, pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para pelaku seni di Sumenep untuk membahas gagasan program paket wisata seni tersebut.
"Staf kami pun telah melakukan studi banding ke Bali untuk mempelajari program paket wisata seni di daerah itu sebagai bagian dari persiapan merealisasikan program paket wisata seni di Sumenep," ujarnya, menerangkan.
Sejak beberapa waktu lalu, kata dia, pihaknya telah menginventarisasi sejumlah kesenian lokal yang akan disiapkan sebagai paket wisata bagi wisatawan, di antaranya topeng dan "sintung" (gabungan seni tari, musik, dan olah vokal).
"Kami berusaha mencari kesenian lokal yang berdurasi singkat atau tidak memakan waktu lama ketika ditampilkan guna dijadikan paket wisata. Saat ini, kami masih dalam proses memformulasikan teknis paket wisata tersebut," paparnya.
Yayak yang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumenep itu juga mengemukakan, nantinya paket wisata seni tersebut akan ditawarkan kepada para pelaku bisnis atau biro jasa perjalanan wisata.
"Kami akan mengemas sejumlah kesenian lokal itu menjadi paket wisata baru di Sumenep untuk menunjang paket wisata alam dan religi yang sudah ada, seperti Pantai Lombang dan Pantai Slopeng (wisata alam) serta Masjid Jamik dan Asta Tinggi (wisata religi)," katanya, menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015