Pasuruan (Antara Jatim) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pasuruan, Jatim menggelar Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) ke daerah rawan gizi untuk meningkatkan minat masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan. "Kegiatan ini sudah menjadi program DKP secara rutin ke daerah rawan gizi. Dalam tiga bulan terakhir, kami sudah melakukan dua kali kampanye di Kecamatan Purwosari dan Kecamatan Lumbang," kata Kabid Usaha Perikanan dan Pengembangan Kawasan Pesisir DKP Kabupaten Pasuruan, Soegeng Soebijanto, Selasa. Ia mengatakan, daerah rawan gizi di antaranya di Kecamatan Puspo dan Nguling, sedangkan dalam kasus gizi buruk tertinggi yaitu di Kecamatan Purwodadi, Lumbang, Puspo, Sukorejo, Tosari, Pasrepan, Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Pohjentrek, Gondangwetan dan Lekok. "Kampanye ini memang diprioritaskan untuk daerah yang tingkat konsumsi ikan sangat kecil, sehingga diharapkan agar seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Pasuruan menggemari makanan yang memiliki protein tersebut," ujarnya di Pasuruan. Menurut dia, sasaran kegiatan sosialisasi kali ini adalah para anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan kader gizi agar masyarakat di Kabupaten Pasuruan mulai membiasakan ikan sebagai konsumsi lauk utama keluarga. Lebih lanjut dia mengungkapkan, kampanye ini salah satu upaya mencapai target konsumsi ikan sebanyak 24,7 kg per kapita setiap tahunnya dari ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat, terutama oleh anak-anak di Kabupaten Pasuruan. "Selama beberapa tahun ini, kami masih belum mencapai target konsumsi ikan yang diharapkan. Menurut data DKP tahun 2014, kami hanya mampu mencapai 24,3 kilogram per kapita dari target sebanyak 24,4 kilogram per kapita setiap tahunnya," paparnya. Ia menambahkan, seperti dengan tahun sebelumnya, tahun 2011 lalu, DKP baru bisa mencapai target sebanyak 18,81 kilogram per kapita setiap tahun, dari target yang diinginkan sebesar 22 kilogram per kapita setiap tahun. Sementara di tahun 2012, DKP hampir mendekati total target, yakni mencapai 24,04 kilogram per kapita setiap tahun. Oleh karena itu, ia menambahkan untuk dapat mencapai target yang sesuai, pihaknya akan melakukan berbagai upaya, seperti bazar, lomba-lomba, maupun pendekatan langsung atau sosialisai kepada setiap target yang dimaksud.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015