Pasuruan (Antara Jatim) - Sebanyak 3.438 siswa tingkat SMA/SMK maupun Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengikuti Ujian Nasional berbasis komputer (Computer Base Test/CBT) yang dimulai serentak pada hari Senin. "Peserta UN berbasis CBT ini terdiri dari 2.203 siswa di tingkat SMK, 933 di tingkat SMA, sedangkan di tingkat MA terdapat 302 siswa," kata Kepala Dinas Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi ketika sidak di MAN Bangil, di Pasuruan, Senin. Ia mengatakan, MAN Bangil menjadi satu-satunya MAN yang melaksanakan UN berbasis CBT di Jawa Timur karena sudah melewati verifikasi dari Kemendikbud dan kesiapan sekolah dalam melaksanakan UN CBT. Lebih lanjut dia mengemukakan, ada total 7.040 siswa yang mengikuti UN CBT maupun PBT di tingkat SMK, 3.803 siswa tingkat SMA serta 3.489 siswa di tingkat MA, namun terdapat dua siswa dari SMKN 1 Bangil bernama Rizki dan M. Ibadurahman yang berhalangan lantaran dirawat di rumah sakit. Total lembaga sekolah yang mengikuti UN CBT maupun PBT, terdiri 34 lembaga sekolah tingkat SMA, 44 lembaga sekolah tingkat SMK, 57 lembaga sekolah tingkat MA, 41 lembaga sekolah kejar Paket C, 1 SMALB. "Sekolah di Kabupaten Pasuruan yang melaksanakan UN berbasis CBT tersebut yakni SMPN 2 Pandaan, SMAN 1 Bangil, SMAN 1 Purwosari, SMAN 1 Pandaan, SMKN 1 Bangil, SMKN 1 Gempol, SMKN 1 Grati, SMA Walisongo, MAN Bangil, serta SMAN 1 Grati," paparnya. Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf ketika sidak di MAN Bangil mengatakan guna mengantisipasi listrik padam beberapa sekolah yang melaksanakan UN CBT untuk menyiapkan genset. "Kita sudah bekerja sama dengan Telkom dan sudah mendapat dukungan dari Telkom. Sedangkan untuk kecurangan dalam UN CBT maupun PBT, sejauh ini belum ada temuan yang mengarah kesana, dan berharap UN kali ini bisa berjalan lancar," katanya. Pada kesempatan yang sama Kepala Sekolah MAN Bangil, Alfan Makmur, menjelaskan bahwa penambahan "bandwidth" dari 20 gigabyte menjadi 100 gigabyte cukup membantu dalam proses mengunduh soal dan mengunggah jawaban siswa. Sebelumnya hanya 20 gigabyte yang digunakan di sekolah, namun untuk mengantisipasi UN CBT ini terdapat penambahan bandwidth hingga 100 giga yang bekerja sama dengan Telkom maupun Prodistik (Program pendidikan setara diploma satu teknologi informasi dan komunikasi) ITS Surabaya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015