Kediri (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur, memastikan penyelenggaraan ujian nasional (UN) berbasis komputer atau "Computer Based Test" (CBT) dalam ujian 2015 ini berjalan dengan lancar. "Ini memang masih rintisan, tapi siswa juga terus berlatih, terutama masalah teknis. Mereka melakukan 'try out'," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto di Kediri, Sabtu. Ia mengatakan, di Kota Kediri secara total ada 20 SMA serta 26 lembaga SMK yang menyelenggarakan UN. Jumlah pelajar yang mengikuti ujian sekitar 4.600 orang yang tersebar di seluruh sekolah itu. Namun, dari jumlah sekolah baik negeri ataupun swasta tersebut, hanya ada 10 sekolah tingkat kejuruan baik negeri ataupun swasta yang menyelenggarakan ujian berbasis komputer dalam penyelenggaraan UN 2015. Pihaknya juga mengatakan, saat ini hanya sekolah kejuruan yang menyelenggarakan UN berbasis komputer, sementara para pelajar yang bersekolah di SMA masih mengikuti ujian menggunakan kertas. "Mereka (yang belum menyelenggarakan ujian berbasis komputer) masih terbatas secara prasarana. Semoga tahun depan bisa," ujarnya. Ia juga mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan kepala sekolah yang menyelenggarakan UN berbasis komputer, seperti terkait dengan unit komputer dan perlengkapan teknis lainnya. Dari laporan yang ia dapat, semua persiapan sudah dilakukan. Ia juga yakin, dalam pelaksanaan UN, terutama yang memanfaatkan komputer bisa berjalan dengan lancar. Ia juga meminta, peserta meneliti lebih cermat terkait dengan pengisian lembar jawaban, terutama yang mengerjakan dengan komputer. Hal itu disebabkan, proses pengisian yang menggunakan teknologi komputer, sehingga peserta pun tidak dapat melakukan perbaikan jika sudah selesai mengerjakan soal dan dikirim. Ia juga meminta, anak-anak bisa kosentrasi dalam mengerjakan soal ujian nantinya. Mereka juga diharapkan bisa lebih tenang, sehingga saat mengerjakan ujian bisa berpikir dengan tenang. Terkait dengan distribusi soal ujian yang menggunakan kertas, Siswanto mengatakan sola saat ini masih diamankan di kantor polisi. Seluruh soal akan diambil oleh panitia ujian, saat ujian berlansung, mulai Senin (13/4). (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015