Jember (Antara Jatim) - Penerima program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu, mulai mencairkan dana bantuan tahap kedua sebesar Rp600 ribu untuk Januari hingga Maret 2015. "Sesuai jadwal hari ini pencairan dilakukan di dua kecamatan kota yakni Kecamatan Kaliwates dan Sumbersari, namun penerima PSKS bisa mencairkan dana itu di masing-masing kantor kelurahan setempat," kata Kepala Kantor Pos Jember, M. Muslih, di Kabupaten Jember. Menurut dia, pihaknya melakukan pemantauan pencairan bantuan kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di delapan kelurahan di Kecamatan Sumbersari dan Kaliwates. "Alhamdulillah secara umum penyaluran dana PSKS berjalan lancar di dua kecamatan itu dan para penerima tertib dalam mencairkan dana bantuan sebesar Rp600 ribu itu," tuturnya. Jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima dana PSKS di Kecamatan Kaliwates sebanyak 3.555 RTS dan di Sumbersari sebanyak 4.484 RTS. "Secara keseluruhan jumlah penerima PSKS di Jember mencapai 192.951 RTS dengan jumlah uang mencapai lebih dari Rp115 miliar karena masing-masing penerima mendapatkan uang sebesar Rp600 ribu untuk rapelan tiga bulan," paparnya. Ia menjelaskan ada warga yang protes di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari karena ahli warisnya yang mengambil dana tersebut, sedangkan penerima PSKS adalah bapaknya. "Saya langsung mendatangi Kantor Kelurahan Antirogo dan ahli warisnya membawa kartu keluarga, kemudian tim verifikator menyesuaikan nama penerima dengan KK yang dibawa ahli waris, sehingga yang bersangkutan bisa menerima dana PSKS itu," ungkapnya. Sementara salah seorang penerima dana PSKS di Kelurahan Sumbersari, Abdullah mengaku senang mendapatkan dana bantuan dari pemerintah. "Alhamdulillah saya dapat dana sebesar Rp600 ribu dan dana itu akan saya gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari," katanya. Pantauan di lapangan, sejumlah penerima dana PSKS mengendarai sepeda motor untuk menuju ke lokasi titik bayar di kantor kelurahan, bahkan sebagian penerima dana bantuan kompensasi kenaikan BBM itu menggunakan perhiasan emas.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015