Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyiagakan 500 personel untuk mengamankan laga antara Persebaya melawan Pusamania Borneo FC dalam lanjutan kompetisi Liga Indonesia musim 2015 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu malam.
"Personel yang disiagakan dari Polrestabes, Polda Jatim dibantu tiga Polsek yang wilayahnya di sekitar stadion," ujar Kepala Bagian Operasional Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Raydian Kokrosono ketika dikonfirmasi.
Personel tersebut berasal dari Satuan Brimob, Satuan Sabhara, Polisi Lalu Lintas dan Satuan Reserse. Mereka siaga mulai sebelum hingga setelah pertandingan digelar.
Pola pengamanannya, lanjut dia, kekuatan personel dibagi tiga ring, pertama di dalam stadion, kemudian di sekitar luar stadion dan ring terakhir di jalan raya akses menuju dan pulang dari stadion.
"Ring ketiga ini khusus Polisi Lalu Lintas yang siap memberikan rasa aman dan nyaman suporter atau penonton, baik menuju atau pulang dari Gelora Bung Tomo. Sedangkan, ring satu dan dua bisa berasal dari satuan lain, seperti Sabhara dan Reserse," ucap mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya itu.
Pengamanannya menggunakan sistem terbuka atau polisi berseragam, maupun tertutup dari polisi satuan reserse serta intelkam.
Pihaknya juga mengimbau kepada suporter yang menuju stadion agar menaati peraturan lalu lintas, mengenakan helm dan membawa dokumen kendaraan lengkap.
"Suporter harus santun dan memberikan rasa nyaman bagi pengendara lainnya. Polisi akan bertindak tegas jika ada yang melanggar," katanya.
Sementara itu, pengamanan yang diberikan kali ini, kata Raydian, bukan persoalan perizinan pertandingan atau tidak, namun konsentrasi pengamanan karena menghadirkan banyak orang.
Menurut dia, kegiatan masyarakat yang berpotensi keamanan maka tidak ada alasan untuk tidak menerjunkan personel untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Kami sebagai petugas kepolisian tentunya harus memberikan rasa aman bagi siapa saja, khususnya yang berpotensi mendatangkan keramaian," tukasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015