Surabaya (Antara Jatim) - Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) yang tergabung dalam Unit Kerohanian Islam (UKKI) mewakafkan 1.400 Al-Quran kepada anak yatim dan mushalla di Surabaya, Blitar, dan Demak.
"Kami ingin mendekatkan masyarakat dengan Al-Quran, sekaligus memberantas buta huruf Al-Quran, karena itu kami mengadakan Gerakan Wakaf Al-Quran kepada sivitas akademika Ubaya," kata Ketua UKKI Surabaya, M. Aziz Syahriar, di kampus setempat, Rabu.
Hasilnya, sebagian sivitas akademika menyumbang Al-Quran, namun banyak juga yang menyumbang uang untuk dibelikan Al-Quran hingga akhirnya terkumpul 1.400 buku Al-Quran.
"Insya-Allah, jumlah itu akan bertambah terus, karena kami masih membagikan pada Sabtu (21/3) malam," katanya, didampingi ketua panitia "Ubaya Islamic festival" M Nugraha Eka Wardana.
Mahasiswa Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Ubaya itu menjelaskan panitia sudah memetakan lokasi panti asuhan dan mushalla terpencil, lalu disepakati tiga lokasi yakni Surabaya, Blitar, dan Demak.
"Di Surabaya sendiri, kami akan membagikan pada masjid atau mushalla di sekitar kampus dan internal kampus seperti satpam, cleaning service, petugas kebun, penjaga parkir, petugas kantin, dan sebagainya," katanya.
Dalam perbincangan yang juga dihadiri Kepala Keputrian UKKI Ubaya, Yuliana, itu, imam Masjid Ar-Ridho, Tenggilis Mejoyo 123, Surabaya, Maskuri, mengaku sangat senang dengan kegiatan UKKI Ubaya itu.
"Kami sangat senang dan siap mendukung distribusi Al-Quran itu untuk jamaah khataman Al-Quran di masjid kami yang berlangsung sebulan sekali dan sangat kekurangan Al-Quran, karena anggota kami ada 50-an," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015