Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Wilayah Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jawa Timur turut mengawasi proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pemerintah provinsi setempat.
"Penerimaan CPNS harus diawasi untuk meminimalisasi dugaan ketidaktransparan," ujar Gubernur LIRA Jatim Irham Maulidy, usai pelantikan pengurus LIRA Jatim di Surabaya, Jumat.
Selain itu, pihaknya mengaku juga akan mengawasi proses tender proyek di lingkungan Pemprov Jatim untuk menghindari penyimpangan dengan harapan dilakukan bersih dan seadil-adilnya sesuai peraturan berlaku.
"Materi semua sudah disusun dengan Biro Hukum Setdaprov Jatim. Sikap kami semata-mata ingin membantu mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan," tukasnya.
Tidak hanya dengan pemerintah, program jangka pendek lainnya yakni ikut aktif memonitoring proses penerimaan bintara dan akademi kepolisian (Akpol) di Polda Jatim.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Wakapolda Jatim terkait hal ini," tutur Irham.
Sementara itu, pada susunan pengurus LIRA Jatim periode 2015-2019, pihaknya ingin bekerja sama lebih konkret dengan berbagai pihak sehingga bisa memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat Jatim.
"Kepengurusan LIRA yang baru ini ingin memberikan konstribusi positif sehingga LIRA kembali ke jalan benar. Ada sisi lain yang bisa kita berikan untuk menyejahterakan rakyat," katanya.
Proses pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden LIRA Jusuf Rizal dan disaksikan sejumlah pimpinan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi kepemudaan tingkat provinsi.
Di sisi lain, Presiden LIRA Jusuf Rizal menyampaikan pada Oktober 2015 akan dilangsungkan Musyawarah Nasional (Munas) DPP LIRA di Jakarta.
Karena telah memimpin dua periode, ia mengaku sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi sebagai orang nomor satu di LIRA dan menyerahkan kepada pengurus dan anggotanya memilih pemimpin secara demokratis.
"Silahkan bagi siapa saja yang akan mendaftar sebagai calon Presiden LIRA. Saya secara pribadi mendukung semuanya karena yakin mampu membawa organisasi ini menjadi lebih baik," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015