Pamekasan (Antara Jatim) - Banjir yang sering terjadi di Pamekasan, Madura, Jawa Timur dalam dua bulan terakhir tidak akan berpengaruh pada hasil produksi pertanian, kata Kepala Dinas Pertanian Pamekasan, Isye Windarti.
"Karena, meskipun di Pamekasan ini sering terjadi banjir, tidak berlangsung lama dan tidak sampai merendam tanaman padi," katanya kepada Antara, di Pamekasan, Kamis.
Selain itu, banjir yang terjadi hanya di beberapa titik, yakni di pemukiman warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai, serta di kantor pemerintahan.
Lama genangan air juga hanya sebentar, yakni hanya dalam hitungan jam, dan tidak sampai berhari-hari.
"Kalau hingga berhari-hari dan merendam tanaman padi, jelas, akan membuat padi membusuh," katanya.
Ia menjalaskan, gangguan tanaman padi yang terjadi di Pamekasan saat ini, karena roboh.
Namun, menurut Isye, hal itu juga tidak akan berpengaruh pada hasil produksi pertanian, karena padi yang roboh itu kebanyakan sudah siap panen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015