Jember (Antara Jatim) - Sejumlah perwira di jajaran Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, mengikuti lanjutan "video conference" dari Wakapolri Komjen Badrodin Haiti di ruang rapat utama (Rupatama) Polres Jember, Rabu. "Video conference lanjutan itu diikuti oleh Kabag, Kasat dan beberapa perwira staf Polres Jember, sehingga arahan dari Bapak Wakapolri akan ditindaklanjuti di daerah," kata Kasubag Humas Polres Jember AKP Dono Sugiarto. Dalam video conference itu, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti kepada peserta Rapim TNI-Polri menyampaikan Rapim Polri tahun 2015 merupakan evaluasi dalam rangka Reformasi Birokrasi Polri. "Reformasi itu guna mengoptimalisasikan fungsi dan peran Polri sesuai tugas pokok untuk lebih profesional dalam bermitra dengan masyarakat dan dapat mendukung keberhasilan Polri dalam melaksanakan tugas di lapangan," tuturnya menirukan ucapan Wakapolri. Komjen Badrodin juga menyampaikan kepada lembaga penegak hukum, baik Polri, Kejaksaan, maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar bersinergi dalam menuntaskan pemasalahan-permasalahan hukum secara profesional, sehingga lembaga hukum dapat dipercaya serta dapat menjadi pendukung terhadap Reformasi Birokrasi Polri baik di mata masyarakat maupun dunia internasional. Terkait keberhasilan Polri dilapangan, lanjutnya, Wakapolri akan menjadikan hal tersebut sebagai pedoman dan pembelajaran untuk menjadikan kebijakan Polri tahap selanjutnya. "Guna mendukung keberhasilan tersebut, Irwasum Polri akan memberikan tindakan tegas terhadap hal yang menyimpang dalam pelaksanaan tugas pokok Polri," katanya. Seusai arahan dari Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, acara video conference itu masih berlanjut dengan arahan dari Ketua KPK Taufiequrachman Ruki. Menurut Dono, Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif dan Dandim 0824/Jember telah mengikuti Rapim TNI-Polri yang diadakan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, melalui video conference pada Selasa (3/3).(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015