Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak 42 siswa nonformal dari Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Al Mustofa Kota Madiun, Jawa Timur, akan mengikuti Ujian Naional (UN) Kejar Paket C setara Pendidikan SMA pada April 2015. Kepala PKBM Al Mustofa Kota Madiun, Wantini, Selasa, mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menghadapi UN, baik dari pihak siswa maupun para pendidiknya. "Meski UN Paket C masih lama namun persiapan sudah dilakukan dari sekarang. Sesuai daftar ada 42 siswa peserta, namun saat hari H nanti dimungkinkan hanya 40 peserta karena dua lainnya bekerja di Jakarta," ujar Kepala PKBM Al Mustofa, Wantini, kepada wartawan. Menurut dia, persiapan yang dilakukan di antaranya adalah mengintensifkan proses pembelajaran melalui latihan soal untuk mata pelajaran matematika dan ekonomi. "Dalam proses kegiatan belajar mengajar ini, kami lebih menekankan pada mata pelajaran matematika dan ekonomi, sebab siswa biasanya kesulitan memahami dua mapel tersebut. Kalau mapel lain saya rasa sambil lalu bisa, karena mudah," kata dia. Ia mejelaskan, para siswa peserta UN Paket C tersebut, selain karena putus sekolah juga disebabkan faktor ekonomi keluarga yang tidak mampu membiayai sekolah seperti siswa reguler. Mereka rata-rata telah bekerja, sehingga kegiatan belajar dan mengajar dilakukan pada sore dan malam hari. Pihaknya merasa bangga, meski telah putus sekolah para siswa tersebut tetap semangat untuk melanjutkan pendidikannya meski dari jalur nonformal. Sayangnya, semangat melanjutkan pendidikan tersebut terkadang menghadapi sejumlah kendala. Di antaranya sikap dari manajemen perusahaan tempat bekerja yang kurang mendukung. Bahkan, banyak kasus para siswa peserta gagal mengikuti UN karena tidak diizinkan oleh manajemen perusahaan tempat mereka bekerja. "Karena itu, saya mengimbau siswa untuk lebih aktif dalam KBM. Sehingga dapat mempersiapkan diri menjelang dan menghadapi Ujian Nasional Paket C nanti," terangnya. Ia menambahkan, pelaksanaan UN Paket C tahun ini diperkirakan sama seperti tahun sebelumnya, yakni diselenggarakan di SDN Oro-Oro Ombo, Kota Madiun. Kendati demikian, sampai saat ini belum ada kepastian tanggal pelaksanaan karena masih menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan setempat. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015