Jember (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyiapkan seorang penjabat (Pj) Bupati Jember untuk menggantikan Bupati MZA Djalal yang masa jabatannya akan habis pada September 2015.
"Saya sudah memilih 20 orang pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk disiapkan menjadi penjabat bupati/walikota di 18 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak tahun ini," kata Soekarwo usai menghadiri acara Apel Akbar Akselerasi Potensi Masyarakat Mewujudkan Revitalisasi Kamtibmas di Kabupaten Jember, Kamis.
Penunjukan Penjabat bupati/walikota tersebut dilakukan agar kepemimpinan di 18 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak tidak kosong dan roda birokrasi tetap berjalan.
Gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo itu enggan menyebutkan siapa pejabat Pemprov Jatim yang akan ditunjuk menjadi Penjabat Bupati Jember.
"Mereka yang akan menjadi penjabat bupati/walikota akan diberi pelatihan dan diklat bidang pemerintahan, keuangan, dan komunikasi politik, sehingga bisa menjalankan tugasnya dengan baik di daerah," tuturnya.
Penunjukan pejabat bupati/walikota dari Pemprov Jatim, lanjut dia, merupakan salah satu upaya untuk menjaga netralitas PNS di daerah selama pilkada.
"Seperti di Jember, Sekretaris Kabupaten Sugiarto mencalonkan sebagai bakal calon bupati dan kalau kepala dinasnya yang jadi penjabat bupati, maka tidak bagus, sehingga Pj Bupati dipilih dari Pemprov," paparnya.
Ia optimistis 20 pejabat Pemprov Jatim yang disiapkan untuk mengisi kekosongan bupati/walikota di 18 kabupaten/kota selama pilkada dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga netralitas PNS. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015