Bondowoso (Antara Jatim) - Personel Polres dan Komando Distrik Militer Bondowoso, Jawa Timur, Senin bekerja bakti membersihkan sisa banjir bandang yang melanda sejumlah dusun di lereng Kawah Ijen.
Banjir bandang melanda Dusun Pesanggrahan, Desa Sempol, dan dua dusun di Desa Kalisat, yakni Dusun Kampung dan Sumber Anyar, Sabtu (31/1). Akibat banjir itu, puluhan kepala keluarga dan 83 mahasiswa yang sedang mengadakan kegiatan di wilayah itu sempat diungsikan hingga Sabtu malam.
Personel Polri dan TNI yang melakukan kerja bakti pembersihan jalan yang merupakan jalur menuju lokasi wisata Kawah Ijen dari arah Bondowoso itu dipimpin oleh Kapolres AKBP Djadjuli. Selain benda keras, seperti potongan kayu dan batu, jalan yang dilanda banjir bandang itu juga tertutup lumpur.
Kapolres Bondowoso AKBP Djadjuli mengatakan pembersihan sisa banjir itu memang dititikberatkan pada pengangkutan sampah dan material lainnya. Selain di jalan, pembersihan juga dilakukan di selokan-selokan sekitar tempat tinggal masyarakat.
Sementara untuk perkantoran, yang juga dibersihkan adalah Kantor Polsek Sempol, Kantor Kecamatan Sempol. Setelah melakukan pembersihan, Polres Bondowoso juga mendirikan posko bencana, yang melibatkan anggota TNI dan Polri untuk mengantisipasi adanya banjir susulan.
Camat Sempol Tjagar Alam sebelumnya menjelaskan bahwa saat kejadian, setelah air surut, warga langsung kembali ke rumahnya masing-masing. Warga tidak terlalu khawatir dengan adanya banjir bandang susulan karena mereka sudah mengetahui tanda-tanda akan datangnya air bah itu.
"Sebelum air datang, warga biasanya mengetahui datangnya banjir bandang itu dengan suara. Suara air itu seperti bunyi ratusan mobil yang berjalan bersama. Jadi bergemuruh, sehingga warga bisa mengantisipasi sebelumnya," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015