Surabaya (Antara Jatim) - Delegasi Kepolisian Internasional (Interpol) mengapresiasi kinerja Tim "Disaster Victim Identification" Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam proses mengidentifikasi jenazah korban AirAsia QZ8501. "Yang dilakukan Tim DVI Polda Jatim sudah cukup maksimal dan kami sangat mendukung upaya identifikasi untuk mengetahui identitas jenazah korban AirAsia," ujar Koordinator Unit Forensik DVI Interpol, Simon Djidrovski, di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu. Sebelum memantau kerja Tim DVI, Simon yang didampingi Kepala DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono terlebih dahulu menggelar pertemuan tertutup dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf. Selain memantau dan memberi dukungan langsung ke tim, ia juga memastikan memastikan bahwa yang dilakukan sesuai standar identifikasi Interpol. "Tim DVI Polda Jatim bekerja sesuai standar yang ditetapkan dan saya yakin itu dilakukan di sini," katanya. Keyakinan Simon diperkuat dengan tidak sedikitnya anggota DVI dari sejumlah negara ikut membantu proses identifikasi terhadap korban penumpang pesawat rute Surabaya-Singapura tersebut. Sementara itu, Kepala Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono mengatakan kedatangan Tim Interpol memberikan dukungan sekaligus memastikan proses identifikasi yang sesuai standar internasional. "Dukungan ini sangat penting dan kami memang bekerja sesuai standar yang ditetapkan internasional dalam penanganan korban AirAsia," kata perwira menengah tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015