Sidoarjo (Antara Jatim) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, meninjau kualitas beras jatah untuk warga miskin atau raskin di salah satu gudang Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur di Buduran, Kabupaten Sidoarjo. "Kunjungan kami ini untuk melihat langsung bagaimana kondisi raskin yang ada. Penyebabnya kualitas beras raskin sering dinilai rendah," kata Rini, ditemui di Unit Pengolahan Gabah Beras (UPGB) Buduran, di Sidoarjo, Sabtu. Sementara, ungkap dia, permasalahan kualitas beras miskin tidak lepas dari cara penyimpanan komoditas tersebut. Untuk menyiasati agar beras miskin tetap diminati masyarakat dalam waktu dekat pemerintah menyiapkan program komprehensif. "Salah satunya terkait penyimpanan beras di gudang hingga diterima oleh masyarakat," katanya. Pada kesempatan itu, Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jatim, Witono, menyatakan, sampai saat ini di wilayah kerjanya ada sebanyak 22 unit UPGB. Beberapa di antaranya UPGB Buduran Subdivre Surabaya Utara, UPGB Tunggorono Subdivre Surabaya Selatan, dan UPGB Gunung Gedangan Subdivre Surabaya Selatan. "Kemudian UPGB Sukorejo Subdivre Bojonegoro, UPGB Kalitidu Subdivre Bojonegoro, UPGB Jeruk Gulung Subdivre Madiun, UPGB Ngawi Subdivre Madiun, UPGB Candirejo Subdivre Kediri, UPGB Paron Subdivre Kediri, UPGB Kembang Subdivre Bondowoso, UPGB Arjasa Subdivre Bondowoso," katanya. Selain itu, tambah dia, ada pula UPGB Kebon Agung Subdivre Malang, UPGB Sumber Suko Subdivre Probolinggo, UPGB Klaseman Subdivre Probolinggo. Kemudian, UPGB Wonosobo Subdivre Banyuwangi, UPGB Kalipuro Subdivre Banyuwangi, UPGB Pucunglor Subdivre Tulungagung, UPGB Pecoro Subdivre Jember, dan UPGB Pamekasan Subdivre Madura. "Berikutnya UPGB Gulun Subdivre Ponorogo, UPGB Ngrupit Subdivre Ponorogo, UPGB Pacitan Subdivre Ponorogo," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015