Banyuwangi (Antara Jatim) - Grup Bosowa resmi berekspansi di sektor jasa transportasi taksi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan kekuatan awal sebanyak 25 armada untuk melayani masyarakat dan para wisatawan.
"Kami menyambut baik beroperasinya taksi Bosowa di Banyuwangi. Semoga bisa meningkatkan pelayanan transportasi, termasuk untuk melayani para wisatawan berkunjung ke sentra kuliner atau destinasi wisata," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Senin.
Menurut dia, kehadiran Bosowa ikut menambah daya saing Banyuwangi sebagai kabupaten yang terus berkembang. Sebelum berekspansi di bisnis taksi, Bosowa sebelumnya sudah berinvestasi di kabupaten paling timur Pulau Jawa itu dengan membangun grinding plant untuk produk semen dan terminal elpiji dengan nilai investasi sekitar Rp1,5 triliun.
Sementara dalam keterangan tertulisnya, CEO Grup Bisnis Transportasi dan Logistik Bosowa Subhan Aksa mengatakan ekspansi bisnis taksi tersebut merupakan bentuk dukungan Bosowa terhadap pengembangan pariwisata di kabupaten berjuluk "Sunrise of Java" itu.
"Ini bentuk support kami untuk pengembangan pariwisata di Banyuwangi yang memang sedang naik daun," ujarnya.
Subhan mengatakan, jumlah armada taksi yang dioperasikan di Banyuwangi sebanyak 25 unit pada tahap awal. Jumlah armada taksi perusahaan yang berpusat di Sulawesi Selatan itu diproyeksi bertambah di waktu yang akan datang.
"Selanjutnya jumlah taksi yang beroperasi di Banyuwangi akan disesuaikan dengan permintaan," kata pria yang juga berprofesi sebagai pebalap nasional ini.
Dia mengatakan, semua tenaga kerja yang terlibat di bisnis Taksi Bosowa adalah warga Banyuwangi, baik di kantor maupun di lapangan sebagai pengemudi. "Tak hanya dimaksudkan sebagai pemberdayaan warga lokal, dengan tenaga kerja asli masyarakat setempat tentu lebih mengenal dan memahami lokasi. Sehingga kemana pun tamu atau wisatawan minta diantar, mereka tahu dan paham seluk beluk tempat yang dituju," ujarnya.
Bosowa telah membangun pool atau pangkalan taksi tak jauh dari lokasi kompleks pabrik Semen Bosowa di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Subhan menilai, di luar keinginan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Banyuwangi, dilihat dari segi bisnis, peluncuran Taksi Bosowa Cabang Banyuwangi merupakan langkah yang potensial. "Bisa dikatakan, ini salah satu potensi yang menjanjikan. Sama seperti saat kami pertama kali mengoperasikan taksi di Makassar, Sulsel. Orang melihat market-nya belum terlalu besar. Tetapi lama kelamaan kami memiliki citra yang sangat kuat di daerah tersebut dan jumlah armada kami terus berkembang," katanya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini kekuatan armada Taksi Bosowa di seluruh Indonesia mencapai 1.000 unit. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014