Jember (Antara Jatim) - Pengamat politik Universitas Jember, Jawa Timur, Drs Joko Susilo MSi mengatakan Aburizal Bakrie (Ical) harus legawa tidak mencalonkan kembali sebagai ketua umum untuk menyelamatkan Partai Golkar. "Kalau Ical tetap maju dalam pemilihan ketua umum, maka konflik internal partai tidak akan mereda dan bisa jadi semakin runcing," kata Joko di Kabupaten Jember, Sabtu. Menurut dia, partai berlambang pohon beringin tersebut seharusnya belajar dari pengalaman tahun 2004 dan 2009, sehingga elit-elit partai bisa menyelesaikan konflik tersebut. "Dari konflik yang terjadi, justru anggotanya pecah dan membentuk partai politik baru seperti Hati Nurani Rakyat dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia," tuturnya. Konflik yang terjadi saat ini, lanjut dia, bukan masalah perbedaan pelaksanaan munas, namun mengenai perbedaan pandangan dua kubu yakni kubu status quo dan kubu reformis. "Salah satu solusi yang bisa dtempuh untuk menyelamatkan Golkar yakni Ical mundur dari pencalonan ketua umum karena partai yang berjaya di masa Orde Baru itu butuh pemimpin muda yang handal," ucap pengajar Ilmu Hubungan Internasional itu. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014