Lumajang (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menekan penyebaran penyakit demam berdarah dengan mengaktifikan sistem keamanan lingkungan (siskamling) demam berdarah. "Program siskamling demam berdarah (DB) yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu itu sangat efektif dalam memerangi penyebaran nyamuk Aedes Aegypti," kata Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinkes Lumajang dr Bayu, Senin. Menurut dia, program siskamling tersebut dilaksanakan minimal sekali dalam sepekan yakni para kader juru pemantau jentik (jumantik) dan masyarakat secara bersama-sama memeriksa penyebaran jentik DB di sejumlah air yang menggenang. "Siskamling DB merupakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk yang ditujukan untuk membangun peran serta aktif masyarakat dalam upaya penanggulangan penyakit DB di Kabupaten Lumajang," tuturnya. Kegiatan itu dilaksanakan oleh warga dengan membentuk tim-tim kecil di Rukun Tetangga (RT) masing-masing dengan 1 tim beranggotakan 5 orang (ibu-ibu) dan 1 kepala keluarga, kemudian tim-tim tersebut melakukan kegiatan PSN di RT masing-masing yang dilaksanakan sekali dalam sepekan, sehingga hampir sama dengan jadwal siskamling desa. "Saya imbau masyarakat waspada terhadap penyakit DB karena musim hujan sudah tiba dan saatnya menjaga lingkungan, agar tetap bersih dan tidak ada air yang tergenang yang merupakan habitat jentik Aedes Aegypti," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014