Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, akan mengalokasikan anggaran yang berasal dari perolehan keuntungan penyertaan modal migas Blok Cepu, sebesar Rp15 triliun, untuk berbagai keperluan terutama biaya peningkatan sumber daya manusia (SDM). "Penetapan dan pemanfaatan dana abadi migas akan diatur melalui peraturan daerah (perda)," kata Bupati Bojonegoro Suyoto, di Bojonegoro, Senin. Berdasarkan perhitungan, menurut dia, perolehan keuntungan dari penyertaan modal pengembangan lapangan minyak Banyuurip Blok Cepu, sampai selesai berproduksi bisa mencapai Rp15 triliun lebih. "Perolehan keuntungan penyertaan modal Rp15 triliun itu hanya angka minimal, sebab besar kemungkinan lebih," katanya, menegaskan. Hanya saja, menurut dia, perolehan keuntungan sebesar Rp15 triliun lebih dari penyertaan modal tersebut akan diterima secara bertahap. "Perolehan keuntungan bisa berlangsung dalam lima tahun lebih," tandasnya. Lebih lanjut ia menjelaskan kalau perolehan keuntungan sebesar Rp15 triliun dimasukkan ke dalam bank, maka besarnya bunga bisa mencapai Rp1 triliun/tahun. "Bunga itulah yang akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, untuk meningkatkan SDM, misalnya, memberikan bea siswa kepada siswa yang tidak mampu," paparnya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014