Blitar (Antara Jatim) - Sejumlah satuan pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kehabisan stok bahan bakar, karena aksi borong yang dilakukan warga. Dari pantauan, sejumlah SPBU itu seperti SPBU Desa Ngrobyong, Kecamatan Nglegok, SPBU Desa Patok di Kecamatan Ponggok, SPBU Kanigoro di Kecamatan Kanigoro, yang berada di Kabupaten Blitar, serta SPBU Jalan Kalimantan, Kota Blitar. Atut, salah seorang petugas SPBU Patok, Kabupaten Blitar, Selasa mengatakan stok bahan bakar jenis solar dan premium sudah habis diborong oleh pembeli. Mereka sudah antre sejak pagi, dengan membawa jeriken. "Pembeli antre membeli bahan bakar. Solar dan premium masih kosong stoknya," katanya. Pihaknya mengatakan, sebenarnya kiriman bahan bakar dari Pertamina tidak berkurang. Ia menduga, antrean para pembeli itu dipicu oleh rencana kenaikan harga bahan bakar pada November ini. SPBU di Desa Patok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ini sudah kosong sejak pagi. Petugas di SPBU itu akhirnya memasang papan yang bertuliskan premiun dan solar yang kosong. Mereka juga terlihat santai, sebab masih belum ada kiriman dari Pertamina. Selain di Kabupaten Blitar, sejumlah SPBU di Kota Blitar juga terlihat kosong. Seperti yang terlihat di SPBU Jalan Wahidin, Kota Blitar. Bahan bakar jenis premium dan solar di tempat ini juga masih kosong. Petugas di SPBU tersebut mengatakan sudah meminta kiriman bahan bakar dari Pertamina, tapi belum sampai. Bahan bakar di tempat ini habis sejak Selasa pagi, yang dipicu dari semakin antrenya warga yang membeli bahan bakar. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014