Sumenep (Antara Jatim) - Bupati Sumenep A Busyro Karim menjamin tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini akan berjalan transparan dan bebas titipan dari pihak mana pun. "Tes CPNS pada tahun ini menggunakan sistem 'computer assisted test' (CAT). Kami yakin tes CPNS akan bebas titipan dari pihak mana pun, karena peserta dan sesama peserta akan langsung mengetahui sendiri hasil tesnya maupun hasil tes peserta lainnya," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Senin siang. Tes CPNS di Sumenep yang diikuti oleh 4.162 peserta akan berlangsung secara bertahap selama lima hari, yakni Senin hingga Jumat (7/11). Pada Senin siang, Busyro bersama pimpinan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memantau langsung tes CPNS di dua lokasi, yakni di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Sumenep dan Sarana Kegiatan Diklat (SKD) Sumenep, keduanya di Kecamatan Batuan. "Kami menemukan ada sejumlah komputer mengalami gangguan. Namun, panitia sudah menyiapkan opsi bagi peserta tes CPNS yang komputernya mengalami gangguan," ujarnya, menambahkan. Busyro meminta panitia tes CPNS bekerja maksimal dan memastikan tes berjalan lancar supaya tidak ada peserta yang dirugikan. "Potensi gangguan pada sistem CAT ini adalah jaringan listrik dan telepon. Namun, panitia sudah memastikan telah menyiapkan tim khusus dan juga bekerja sama dengan manajemen PT PLN dan PT Telkom untuk mengantisipasi potensi adanya gangguan," katanya. Selain bupati, Wakil Bupati Sumenep Soengkono Sidik dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Hadi Soetarto juga melakukan pemantauan di sejumlah lokasi tes CPNS. Di Sumenep, tes bagi CPNS tersebar di 10 lokasi, di antaranya di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Sumenep, Sarana Kegiatan Diklat (SKD), keduanya di Kecamatan Batuan, dan SMAN 1 Sumenep di Kecamatan Kota. Ribuan peserta tes CPNS di Sumenep pada tahun ini memperebutkan 43 formasi yang akan direkrut pemerintah daerah, yakni 13 guru, 10 tenaga kesehatan, dan 20 tenaga teknis. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014