Surabaya (Antara Jatim) - Ratusan stan usaha kecil menengah (UKM) meramaikan Festival Kunliner Tunjungan 2014 yang digelar Pemkot Surabaya dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu sore.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, Festival Kuliner Tunjungan ini merupakan kegiatan memorabilia karena Jalan Tunjungan merupakan jalan kebanggaan warga Surabaya.
"Jalan Tunjungan juga ada nilai sejarahnya sehingga kita ingin hidupkan lagi setiap tahunnya melalui kegiatan semacam ini," katanya.
Jalan Tunjungan yang ditutup untuk kegiatan tersebut terlihat di samping kanan-kiri jalan, berdiri seratusan stan UKM yang menawarkan sajian kuliner khas Surabaya seperti Rujak Uleg, Lontong Balap, Kupang Lontong, Lontong Mie dan sebagainya. Termasuk juga kuliner khas Jepang. Ada juga stan yang memajang berbagi hasil kreasi produk kerajinan UKM Surabaya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya menyempatkan diri berjalan kaki di sepanjang ruas Jalan Tunjungan guna melihat stan-stan UKM yang ada, sekaligus menyapa warga. Beberapa kali wali kota berhenti di depan stan kuliner untuk berbincang-bincang dengan warga.
Wali kota menegaskan, agenda Festival Kuliner Tunjungan akan rutin digelar setiap tahunnya. Bahkan, pada 2015, agenda tahunan ini dijanjikan akan digelar lebih meriah lagi.
Wali kota sudah punya rencana untuk mempercantik Jalan Tunjungan. "Mudah-mudahan akan lebih bagus lagi karena pedestriannya nanti agak lebih besar. Pada 2015 nanti, kita juga berupaya bebaskan Jalan Simpang Dukuh. Jadi arus lalu lintas nanti sebagian kita pindahkan ke sana, sehingga di sini cuma kecil dan nantinya trem lewat sini," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, mengatakan, Festival Kuliner Tunjungan 2014 digelar untuk menghidupkan kembali Jalan Tunjungan seperti tempo dulu dimana disini dulu banyak sekali aktifitas perdagangan sehingga mendapatkan julukan urat nadi perdagangan Kota Surabaya.
Ada sekitar 100 peserta dari pelaku UKM binaan Pemkot Surabaya dan juga UKM warga yang meramaikan Festival Kuliner Tunjungan tahun ini. "Selain untuk menghidupkan kembali kawasan Jalan Tunjungan, kegiatan ini juga untuk memperkenalkan kuliner kepada wara Surabaya," jelas Wiwiek.
Dijelaskan Wiwiek, peserta yang meramaikan Festival Kuliner Tunjungan tahun 2014 di
antaranya dari APKRINDO beserta UKM binaannya, UMKM pelaku kuliner, UKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, UKM binaan Dinas Pertanian, Binaan Pahlawan Ekonomi, UKM dan PKL binaan Dinas Koperasi dan UMKM, Dekranasda binaan Bapemas KB serta UKM warga sekitar Jalan Tunjungan.
Selain sajian anek kuliner dan makana tradisional, Festival Kuliner Tunjungan 2014 juga akan diramaikan dengan gelaran hiburan, di antaranya kesenian Ludruk, band, perkusi dan juga DJ music-musik perjuangan. "Ini untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Jawa Timur pada umumnya dan masyarakat Surabaya pada khususnya," katanya.
Selama November ini, Pemkot Surabaya memang punya banyak agenda untuk memperingati Hari Pahlawan. Selain Festival Kuliner Tunjungan, juga ada Wisata Heroik Track, Sekolah Kebangsaan, Pawai Surabaya Juang, dan juga Surabaya Membara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014