Oleh Adimas Raditya Jakarta (Antara Jatim) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) memberikan beasiswa kepada tiga jurnalis untuk meliput acara "United Nations Framework Convention on Climate Change - Conferences of the Parties (UNFCC COP)" di Lima, Peru. Wakil Menteri PPN, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan tiga jurnalis yang dikirim ke Peru adalah pemenang dari sepuluh media yang mengikuti program beasiswa meliput isu perubahan iklim yang diselenggarakan Kementerian PPN melalui "Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF)". "Ini adalah respon pemerintah terhadap isu perubahan iklim, dan media punya peran untuk mendidik masyarakat untuk memahami isu perubahan iklim," kata Lukita saat membuka acara Anugerah Peliputan Perubahan Iklim ICCTF Media Fellowship 2114 di Jakarta, Senin. Lukita mengatakan, media mempunyai kekuatan untuk menyebarluaskan sebuah ide maupun gagasan melalui sebuah karya jurnalistiknya. Ia berharap isu perubahan iklim mendapat perhatian oleh media massa. Menurut dia, liputan media di negara berkembang terkait isu perubahan iklim masih belum memadai jika dibandingkan dengan negara maju. Kondisi tersebut cukup mencemaskan mengingat Indonesia juga rentan terhadap dampak perubahan iklim seperti kekeringan panjang dan naiknya tinggi muka air laut. "Kondisi ini kemungkinan besar karena terbatasnya pemahaman dan minat para jurnalis terhadap isu perubahan iklim," kata dia. Tiga jurnalis yang menerima beasiswa peliputan ke Peru antara lain Shinta Maharani/ Sunudyantoro dari Tempo Yogyakarta, Aries Munandar dari Media Indonesia, dan Michael Carlos Kodoati/ Edward Agus Raleo dari Berita Satu TV. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014