Pamekasan (Antara Jatim) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jatim mengingatkan pentingnya pembinaan rohani siswa guna membentuk pribadi masa depan bangsa yang berkarakter, memiliki nilai moral, dan etika serta berguna bagi bangsa dan agama. "Upaya membentuk pemuda masa depan yang berkarakter dan agamis ini tentu harus melalui proses pendidikan yang mendukung, dan membutuhkan guru yang berkarakter pula," kata Kasi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kanwil Kemenag Jatim Abd Wafi di Pamekasan, Rabu. Oleh karena itu, katanya, perlu dilakukan pembinaan kepada para guru, khususnya guru PAI di berbagai sekolah, sehingga dengan demikian, maka transfer pengetahuan, pola sikap dan pola perilaku dalam kegiatan belajar mengajar akan terjadi antara guru dengan muridnya. Dalam rilis yang diterima Antara, Kasi PAIS Abd Wafi menjelaskan, sebanyak 280 orang guru yang terdiri dari guru PAI SD/SDLB dan guru PAI SMP/SMPLB se Jawa Timur, Rabu (8/10) telah mendapatkan pelatihan dan sosialisasi tentang Penguatan Peran guru PAI dalam pembinaan seksi kerohanian Islam di SMP/SMPLB. Selain itu, mereka juga mengikuti sosialisasi pengembangan kegiatan ekstrakurikuler bidang keagamaan Islam di SD/SDLB se-Jatim. Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Surabaya ini dihadiri Kepala Bidang PAIS Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Mas'ud, serta sejumlah pejabat Kanwil Kemenag Jatim. "Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi guru PAI se-Jatim dalam rangka penguatan peran dalam membina kerohanian Islam SMP/SMPLB," kata Wafi. Dalam sambutannya, kepala Bidang PAIS Kanwil Kementerian Jatim Mas'ud mengatakan, para guru PAI perlu memberikan teladan dalam pengamalan agama Islam, serta perlu memantau pengamalan agama Islam peserta didik, baik di sekolah maupun di masyarakat. Tantangan guru PAI saat ini sangat besar, dan oleh karenanya, islamisasi dan pembentukan budaya Islam di sekolah perlu dikuatkan. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014