Surabaya (Antara Jatim) - Produsen rokok nasional, PT Wismilak Inti Makmur, Tbk siap memamerkan puluhan kain batik kuno antara tanggal 9-15 Oktober 2014 di Grha Wismilak Jalan Dr Soetomo, 27 Surabaya. "Kegiatan ini kami hadirkan guna meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kekayaan budaya bangsa," kata Chief Personnel PT Wismilak Inti Makmur, Tbk, Henry Najoan, dalam jumpa pers Wismilak Ragam Pesona Batik, di Surabaya, Rabu. Dalam acara tersebut, kata dia, dari puluhan kain batik akan dipamerkan sejumlah batik kuno khas masyarakat pesisir di Pulau Jawa. Seperti koleksi kain batik Keraton Sumenep Madura, Pekalongan, Cirebon, Lasem, dan Sidoarjo. "Kehadiran sejumlah batik juga untuk menunjukkan jejak budaya yang ditinggalkan oleh para kreator batik jaman dulu yang mempengaruhi perkembangan batik masa kini. Apalagi kami juga menghadirkan batik berusia ratusan tahun dan harganya bernilai ratusan juta rupiah," ujarnya. Kain batik tersebut memiliki pesona tersendiri karena hasil karya maestro batik jaman dulu itu mampu mempengaruhi perkembangan desain atau motif batik terkini. Beberapa nama pembatik, jelas dia, yang berasal dari Pekalongan dan jejaknya masih terasa sampai sekarang di antaranya Oey Soe Tjoen dan Lim Ping Wie. "Selain itu terdapat nama Liem Boen In, Na Swa Hien, Oey Kok Sing atau Oey Siok Kim dan Oh Ju May. Mereka juga akan meramaikan pameran batik di sini. Ada pula batik kuno yang akan dipamerkan di antaranya dari Lasem dan Sidoarjo,"katanya. Pada pembukaan pameran direncanakan dibuka oleh Nina Kirana Soekarwo. Saat itu juga akan dilakukan lelang beberapa barang yang akan disumbangkan ke Sanggar Alang-alang. Mereka sengaja dipilih karena telah mendampingi anak-anak jalanan dalam berkreasi. "Batik yang akan dilelang itu berupa satu wayang golek kimono, satu golek Madura, satu syal untuk pria, dan satu selendang untuk wanita," katanya. Ia berharap, pada agenda itu banyak donatur di Surabaya yang tertarik berbagi dalam lelang ini sehingga bisa memberikan manfaat terhadap anak-anak jalanan tersebut. Selama pameran juga diadakan workshop batik. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014