Madiun (Antara Jatim) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf meminta seluruh polres di jajarannya untuk meningkatkan komunikasi dengan satuan TNI agar kasus bentrokan antara anggota TNI dan Polri yang terjadi di Batam tidak terjadi di wilayah Jawa Timur. "Saya perintahkan seluruh Kapolres dan jajarannya di seluruh Jatim untuk menjalin komunikasi dan hubungan erat dengan TNI," ujarnya saat berkunjung ke Mapolres Madiun, Rabu. Menurut dia, komunikasi yang baik itu dapat diwujudkan dengan menggelar kegiatan bersama, seperti pertemuan rutin ataupun olahraga bersama. Ia menilai dengan komunikasi yang intensif akan menimbulkan rasa saling memiliki dan melindungi, sehingga peristiwa bentrokan antara TNI dan Polri seperti yang terjadi di Batam dapat dicegah. Selain itu, ia menjamin jika kasus bentrokan tersebut tidak akan terjadi di wilayah Jawa Timur, sebab hubungan TNI dan Polri di Jawa Timur cukup baik. "Untuk Jawa Timur saya jamin tidak akan terjadi. Karena hubungan kami dengan teman-teman TNI cukup baik. Seperti sekarang saya di Madiun, sudah berkomunikasi dengan Dandin dan Danrem," katanya. Soal perintah Kapolri agar seluruh polisi melaksanakan pengawasan terhadap aksi penimbunan bahan bakar minyak (BBM), Anas mengaku siap melaksakanakannya dengan cara proporsional dan profesional. Hal itu sama halnya dengan perintah atasan mengenai pemberantasan kasus kriminal. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014