Banyuwangi (Antara Jatim) - Peragaan busana yang digelar di jalur pedestrian Taman Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat sore, mengawali rangkaian agenda "Banyuwangi Batik Festival 2014" dan menyita perhatian ribuan warga setempat. Sekitar 270 peserta acara bertajuk "Fashion on the Pedestrian" dari pelajar SMA/SMK, instansi pemerintah dan swasta, serta BUMD/BUMN, berlenggak-lenggok di atas karpet merah sepanjang sekitar 200 meter. Acara peragaan busana batik itu dibuka Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan dihadiri sejumlah undangan, antara lain perancang busana batik ternama Priscilia Saputro yang sekaligus bertindak sebagai salah satu dewan juri, pasangan artis Pungky Soewito dan Yatie Octavia, Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira, dan beberapa tamu lainnya. Selama hampir dua jam, seluruh peserta memeragakan rancangan busana batik karya mereka, baik untuk pakaian santai (casual), busana pesta, maupun pakaian kerja. Menurut Abdullah Azwar Anas, kegiatan Banyuwangi Batik Festival (BBF) menjadi ajang untuk mendorong industri kecil batik di daerahnya agar berani tampil lebih percaya diri dalam mempromosikan potensi budaya lokal. "Di tengah hegemoni industri besar batik dari berbagai kota besar, pelaku industri kecil batik di Banyuwangi harus terus tumbuh. Batik Banyuwangi harus mampu tampil ke tingkat global," katanya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Yanuar Bramuda menambahkan, selain untuk menarik minat wisatawan, ajang peragaan busana di pedestrian ini juga bertujuan lebih membumikan kekayaan batik lokal kepada masyarakat. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014