Surabaya (Antara Jatim) - DPRD Surabaya resmi menetapkan calon unsur pimpinan definitif dalam rapat paripurna DPRD yang digelar pada Rabu (10/9) lalu. Unsur pimpinan ini meliputi ketua dewan dan wakil ketua. Dalam sidang paripurna yang berlangsung di gedung rakyat Jalan Yos Sudarso mengumumkan empat anggota dewan yang akan menjabat pimpinan dewan periode 2014-2019. Ketua dewan ditempati Armuji dari PDI Perjuangan, sedangkan tiga kursi wakil ketua masing-masing diduduki Dharmawan dari Partai Gerindra, Ratih Retnowati dari Partai Demokrat dan Masduki Toha asal PKB. Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji mengatakan, setelah paripurna pihaknya telah mengirim surat ke gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo soal nama-nama dari calon pimpinan wakil rakyat yang bermarkas di Jalan Yos Sudarso ini. Nantinya, gubernur akan membuat Surat Keputusan (SK) pengangkatan terhadap keempat nama itu. "Jadi setelah ini kami sampaikan ke Gubernur Jatim melalui Walikota Surabaya untuk mendapatkan SK," katanya. Politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan, jika SK itu bisa cepat turun, maka pihaknya sudah bisa menggelar rapat paripurna pelantikan pimpinan DPRD 2014-2019. "Setelah itu, kami akan membentuk pansus tatib (panitia khusus tata tertib) dewan. Setelah pansus tatib terbentuk, pihaknya akan membentuk alat kelengkapan dewan," katanya. Dia memastikan akan bekerja meraton untuk membentuk kelengkapan dewan setelah dilantik sebagai pimpinan definitif. Pria yang sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai ketua DPRD Kota Surabaya ini mengungkapkan, perangkat dewan yang akan dibentuk diantaranya, komisi, badan musyawarah, dan badan kehormatan. Pihaknya memastikan, pembentukan perangkat kelengkapan dewan ini tidak akan memakan waktu lama. "Kalau pansus tatib dah selesai maka nanti akan membikin kelengkapan dewan," katanya. Politisi yang sudah empat periode menjadi wakil rakyat ini memastikan proses pembentukan kelengkapan dewan tidak akan mengganggu pembahasan RAPBD Kota Surabaya 2015 karena pihaknya sudah mensosialisasikan RAPBD ini pada anggota dewan yang baru. Dengan begitu, anggota dewan yang baru bisa faham dan pembahasan RAPBD akan berjalan lancar. "Saya kira tidak ada masalah, semua akan tepat waktu, termasuk dengan pembahasan RAPBD," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014