Oleh Muhammad Said Pekanbaru (Antara) - Perusahaan operator telekomunikasi terbesar di Indonesia PT Telkomsel mengklaim telah berkerjasama seluruh operator seluler Arab Saudi sebagai kepedulian bagi seluruh pelanggan setia yang sedang melaksanakan ibadah haji. "Dalam melaksanakan ibadah haji, hal utama dibutuhkan adalah persiapan fisik dan spiritual. Namun persiapan komunikasi juga merupakan fokus dan perlu diperhatikan," ujar Executive Vice President Tekomsel Area Sumatera Bambang Supriogo melalui pesan elektronik diterima Antara di Pekanbaru, Rabu. Menurutnya, persiapan komunikasi perlu diperhatikan kendati para jemaah calon haji tengah berada di tanah suci untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat terdekat yang tinggal di Tanah Air bisa tetap berjalan. Bagi pelanggan operator seluler tersebut, bisa menikmati tarif spesial dengan tidak perlu ganti kartu dan "setting handphone". Mereka bisa langsung menghubungi keluarganya di Indonesia dengan memastikan menu layanan international telah aktif sebelum berangkat ke Arab Saudi. "Sebaiknya sebelum berangkat untuk melaksanakan ibadah haji, pelanggan bisa melakukan isi ulang pulsa terlebih dahulu sesuai kebutuhan disana (Arab Saudi) atau keluarga yang berada di Indonesia akan mengisikan pulsanya," kata dia. Dia mengatakan, tarif berlaku sama untuk operator di Arab Saudi ketika melakukan panggilan telepon ke nomor Indonesia atau panggilan ke nomor lokal di Tanah Suci dan panggilan telpon ke negara lain, pelanggan hanya dikenai Rp5.000 per menit. Sedangkan bagi penerima panggilan telepon di Arab Saudi, pelanggan hanya dikenai biaya Rp2.500 per menit. Berkirim pesan singkat (sms) ke seluruh nomor tujuan, pelanggan cukup membayar Rp750 per sms untuk 160 karakter serta gratis menerima sms dari semua operator. Biaya maksimum pemakaian GPRS Rp35.000 per hari, sedangkan paket "unlimited data roaming" berlaku bagi semua jenis telepon seluler seperti paket hemat Rp300.000 untuk 10 hari, Rp500.000 selama 20 hari, Rp700.000 untuk 30 hari dan Rp800.000 selama 40 hari. "Untuk itu, pada tahun ini kami tetap bekerja sama dengan seluruh operator di Arab Saudi dan menghadirkan beragam paket hemat layanan komunikasi dan data. Disertai dengan jaringan yang berkualitas, guna mendukung hal tersebut," ucap Bambang. Data Kemenag Provinsi Riau tahun ini sebanyak 4.036 orang calhaj yang terdiri dari jamaah dan petugas kloter akan diberangkatkan ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam terakhir. Jumlah jamaah itu dibagi 9 kloter dengan embarkasi haji di Kota Batam, Kepulauan Riau. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau Tarmizi Tohor sebelumnya mengatakan, calon jamaah haji kloter pertama dari daerah tersebut dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci pada 1 September mendatang melalui embarkasi haji di Batam. "Rombongan kloter pertama dari Riau itu merupakan rombongan calon jamaah haji dari Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 450 orang," ucap Tarmizi. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014