Kediri (Antara Jatim) - Antrean warga yang menunggu datangnya bahan bakar minyak bersubsidi, baik solar ataupun premium di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Kediri, Jawa Timur, masih "mengular". Seperti yang nampak di SPBU Kelurahan Muning, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Puluhan warga masih memadati SPBU tersebut, sambil membawa kendaraan ataupun jerigen. Mereka rela menunggu sejak pagi, sampai mobil pembawa bahan bakar datang. "Saya antre sejak pagi, jam 06.00 WIB, itupun dapat antrean belakang. Saat ini masih menunggu, sampai bahan bakar datang," kata Puryani, salah seorang warga yang antre, Sabtu. Puryani mengatakan, ia membawa dua jerigen besar, yang akan diisi premium. Ia rencananya akan mengisi premium sebanyak 60 liter dan akan dijual lagi. "Ini akan dijual lagi. Harga premium eceran juga sudah naik saat ini, karena antrenya juga lama, harganya Rp8 ribu per liter," ujarnya. Petugas di SPBU Muning, Huda mengatakan saat ini memang untuk premium belum datang dan dikabarkan akan datang petang nanti. Namun, ia belum memastikan, apakah bahan bakar itu benar datang petang nanti atau tidak. "Kalau dari jadwal sudah ada, tapi apakah nanti benar datang atau tidak, kami belum tahu. Yang jelas, ini masih menunggu," kata Huda. Ia juga mengatakan, belum mengetahui dengan pasti berapa premium yang akan dikirimkan. Namun, ia menyebut, untuk saat ini stok bahan bakar berupa solar bersubsidi masih ada, datang Sabtu pagi, sekitar 8 ribu liter.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014