Oleh Imam Budilaksono Jakarta (Antara) -Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menegaskan dirinya tidak pernah menerima sejumlah uang seperti yang disebut mantan ajudan Nazaruddin, Wahyudi Utomo alias Iwan. "Dengan tegas saya sampaikan itu semua tidak benar, seribu persen ngawur dan fitnah," kata Ibas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat. Menurut dia, kabar keterkaitan dirinya dengan kasus yang sedang berjalan di persidangan merupakan tuduhan dan fitnah semata seperti juga tuduhan-tuduhan sebelumnya. Dia mengatakan dirinya dituduh menerima sejumlah uang di ruang kerja DPR dan di Ciasem. "Kesaksiannya saja berbeda-beda, ini sudah menunjukkan pola ngawur, mungkin besok-besok saya akan dituduh menerima di tempat lain lagi. Ini jelas fitnah dan bohong," tegas Ibas. Ibas pun menyinggung Nazaruddin yang menurut dia sudah keterlaluan dalam menyampaikan informasi terkait dirinya di depan pengadilan dan media. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014