Blitar (Antara Jatim) - Para pengemudi truk harus antre berjam-jam demi membeli solar di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum Kota Blitar, Jawa Timur, yang masih mempunyai stok. Karya, salah seorang sopir truk yang antre di SPBU Jalan Kenari, Kota Blitar, Senin mengatakan, antre selama empat jam untuk mendapatkan solar. Ia rela antre, sebab di sejumlah SPBU lainnya, stok solar ternyata kosong. "Saya mencari di beberapa SPBU di Blitar ini, tapi kosong dan baru ada di SPBU Jalan Kenari, ini. Tapi, ya harus antre," katanya. Ia mengaku, biasanya setiap hari bisa bongkar-muat barang sampai tiga kali ketika pasokan bahan bakar lancar. Namun, karena solar langka, aktivitas angkutan pun menjadi terkendala, sehingga belum bisa mengantarkan muatan. Sejumlah SPBU di Blitar kehabisan bahan bakar, khususnya solar. SPBU itu di antaranya di SPBU Jalan Cemara, Jalan Kalimantan, Jalan Kenari, serta di SPBU Patok, Kabupaten Blitar. Sejumlah SPBU yang stok solar masih ada langsung diburu oleh pengemudi kendaraan yang menggunakan bahan bakar ini, seperti pengemudi truk. Bahkan, panjang antrean kendaraan bisa mencapai hampir satu kilometer. Kendaraan yang mendominasi saat antre solar adalah truk pengangkut barang. Mereka rela antre demi mendapatkan bahan bakar, bahkan sampai berjam-jam. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014