Bojonegoro (Antara Jatim) - Warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang tergabung di dalam Komunitas Sili Bangkit menggelar lomba mancing di perairan Bengawan Solo di Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Kota, yang akan diikuti 102 peserta, Minggu (24/8). "Lomba mancing di alam terbuka sebagai usaha menjaga lingkungan Bengawan Solo, sekaligus sebagai media rekreasi bagi masyarakat," kata Ketua Komunitas Sili Bangkit Bojonegoro Darwin, Sabtu. Oleh karena itu, katanya, sebelum lomba mancing dimulai akan dilaksanakan deklarasi kebangsaan ikan, yang akan dilakukan Komunitas Sili Bangkit, bersama peserta lomba mancing. Materi deklarasi, katanya, mengajak berbagai kalangan agar ikut menjaga populasi ikan Bengawan Solo di daerah hilir Jatim dari kepunahan, yang disebabkan pencemaran berbagai aneka limbah, termasuk pencarian ikan dengan obat-obatan dan strum acu. "Kalau tidak ada usaha menjaga lingkungan Bengawan Solo dari pencemaran dan pencarian ikan dengan obat-obatan dan strum acu, maka populasi ikan akan punah," paparnya. Lebih lanjut ia menjelaskan lomba mancing di alam terbuka itu akan menempati area sepanjang sekitar 200 meter di tepian Bengawan Solo di kelurahan setempat. "Tempat peserta memancing berdasarkan nomor undian yang akan dilaksanakan sebelum lomba dimulai," jelasnya. Sesuai ketentuan, katanya, panitia akan menentukan enam peserta yang berhak memperoleh piala dan piagam, ditambah hadiah peralatan mancing, juga hadiah lainnya senilai Rp2 juta lebih. "Peserta lomba selain lokal, ada juga dari luar daerah. Peserta yang berhak menjadi juara adalah yang memperoleh ikan terberat," tandasnya. Ia juga mengatakan di kawasan Bengawan Solo di daerah setempat yang merupakan tikungan sungai dengan kedalaman berkisar 4-8 meter di musim kemarau, masih menyimpan beberapa jenis ikan yang cukup besar, di antaranya, jambal/patin dan rengkik. "Pengalaman selama ini para pemancing di sini ada yang bisa memperoleh ikan patin seberat 15 kilogram," jelasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014