Malang (Antara Jatim) - Perpustakaan di sejumlah desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, digelontor sebanyak 20 ribu unit buku berbagai judul dari Pemprov Jatim, yang terdiri dari buku sastra, politik, sosiologi, serta keagamaan. Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumen (BPAD) Kabupaten Malang, Endang Retnowati, Sabtu, mengatakan bantuan tersebut tidak hanya berupa buku, tapi juga rak buku. Ke-20 ribu tersebut akan didistribusikan untuk 20 desa, sehingga masing-masing perpustakaan mendapatkan 1.000 buku. "Ke-20 desa yang mendapatkan jatah buku perpustakaan tersebut tersebar di Kecamatan Pakisaji, Bululawang, Dau, Kepanjen, dan Singosari. Insya Allah tahun depan program bantuan buku di perpustakaan desa ini masih bergulir dan diharapkan jumlahnya lebih besar dari tahun ini," ujarnya. Dengan bertambahnya desa yang mendapatkan bantuan buku untuk pepustakaan, katanya, perpustakaan desa di Kabupaten Malang menjadi 90. Jumlah tersebut masih sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah desa dan kelurahan di kabupaten itu yang mencapai 378. Ia mengakui untuk membuka perpustakaan desa di Kabupaten Malang, membutuhkan waktu cukup lama karena faktor luas wilayah serta beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh desa/kelurahan bersangkutan untuk mempunyai perpustakaan sendiri, di antaranya harus memiliki ruangan sendiri di desa. Endang mengemukakan program pengadaan buku perpustakaan di setiap desa merupakan salah satu program nasional. Dan, untuk pengelolaan perpustakaan desa diserahkan sepenuhnya pada masyarakat desa. Selain mendapatkan bantuan 1.000 buku dan rak dari Pemprov Jatim, lanjutnya, ke-20 perpustakaan desa tersebut juga mendapatkan bantuan 500 buku yang terdiri dari 25 judul dari Pemkab Malang. Dana yang dibutihkan untuk 500 buku tersebut sebesar Rp43 juta. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014