Surabaya (Antara Jatim) - Organisasi Buruh Internasional atau International Labour Organization (ILO) mengajak jurnalis yang ada di Kota Surabaya untuk mengunjungi pekerja penyandang disabilitas yang ada di kota setempat. National Project Coordinator ILO Yohanes Pakereng, mengatakan, media massa dalam memberitakan disabilitas diharapkan melihat dari semangatnya, bukan dari sosok yang perlu dikasihani. "Tujuan dari kegiatan ini adalah media memiliki tambahan pengetahuan dan kemudian isu disabilitas menjadi meningkat," katanya, Jumat. Dengan adanya porsi pemberitaan yang baik, terutama tentang keunggulan penyandang disabilitas maka kesempatan bekerja bagi penyandang disabilitas menjadi terbuka lebar. "Karena selama ini, yang terjadi di perusahaan adalah sehat jasmani dan rohani merupakan salah satu syarat dalam sebuah pekerjaan," katanya. Dalam kunjungan itu, jurnalis diajak di salah satu perusahaan pembuatan barang kebutuhan sehari-hari berbahan dasar plastik. "Di perusahaan ini, para pekerja yang penyandang disabilitas sebanyak 26 orang pekerja dari total pekerja sebanyak 126 orang," katanya. Selain di lokasi tersebut, jurnalis juga diajak ke Hotel Shangrila Surabaya karena di tempat tersebut juga diperkerjakan penyandang disabilitas. "Sama dengan lokasi sebelumnya, di hotel ini ada 1,5 persen dari total pekerja merupakan penyandang disabilitas," katanya. Salah seorang peserta, Alam Kusuma dari Radio Mercury Surabaya mengatakan, kegiatan ini cukup bagus untuk dilakukan sebagai bentuk penambahan pengetahuan jurnalis terhadap isu disabilitas. "Pengetahuan ini penting dan diharapkan kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung di lokasi-lokasi lain sehingga isu disabilitas ini bisa terus dikembangkan," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014