Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, menganggarkan dana sebesar Rp150 juta untuk penutupan Lokalisasi Wisma Wanita Harapan Gude yang berada di Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan. Asisten Pemerintahan Kabupaten Madiun Anang Sulistyono, Rabu, mengatakan, anggaran tersebut berasal dari APBD Kabupaten Madiun dan bantuan Provinsi Jawa Timur. Dana tersebut diperuntukkan sebagai pesangon bagi para wanita pekerja seks (WPS), mucikari, dan warga sekitar yang berjualan di kawasan Gude. Mereka akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing. "Penutupan lokalisasi tersebut sesuai dengan instruksi Pemprov Jatim. Saat ini, Pemkab Madiun sedang mempersiapkan semuanya untuk penutupan lokalisasi tersebut," ujar Anang kepada wartawan. Menurut dia, rencana penutupan Lokalisasi Gude akan dilaksanakan pada November 2014 mendatang. Masing-masing WPS, mucikari, dan warga yang berjualan di kawasan sekitar akan menerima pesangon sebesar Rp6 juta. Saat ini Pemkab Madiun telah membentuk tim pemulangan para penghuni Lokalisasi Gude yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Soekardi. Tim tersebut merupakan representasi dari satuan kerja (satker) yang memiliki keterkaitan dengan Gude.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014