Pamekasan (Antara Jatim) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pamekasan, Jawa Timur, menilai, gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia merupakan produk isu pihak asing yang sengaja diciptakan untuk kepentingan politik. "Kenapa kami berpendapat seperti itu, karena isu ISIS muncul bersamaan dengan ekspansi penyerangan tentara Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza," kata Sekretaris MUI Pamekasan Zainal Alim, seusai menggelar pertemuan dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) di ruang peringgitan Pendopo Pemkab Pamekasan, Kamis (14/8) malam. Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini bahkan menyebutkan tiga negara yang menurutnya yang ikut berperan dalam menciptakan isu ISIS, yakni Amerika, Inggris dan Israel sendiri. ISIS kata dia, sebenarnya merupakan keinginan sebagian kelompok Islam di Iraq dan Syirian untuk menjadikan negara Islam. Dengan demikian, maka sangat tidak masuk ketika isu ISIS tersebut secara tiba-tiba berkembang di Indonesia. Apalagi, mayoritas rakyat Indonesia telah menganggap Negara Kesatuan Republik Indonesia final bahkan menjadi harga mati. Oleh karenanya, Zainal Alim meminta agar umat Islam tidak terprovokasi dengan isu itu, kendatipun, ajaran dari gerakan ISIS itu sendiri memang perlu diwaspadai, karena bertentangan dengan ajaran Islam yang sebenarnya. "Sangat tidak masuk akal, ketika isu ini tiba-tiba menjadi booming dan seorang sudah masuk ke Indonesia," terang Zainal. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014