Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, memperkirakan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi 2014 untuk premium sebanyak 98.007 kiloliter dan solar 54.557 kiloliter aman dalam mencukupi kebutuhan masyarakat. "Kami optimistis kuota BBM bersubsidi untuk Bojonegoro baik premium maupun solar tidak akan kurang untuk mencukupi kebutuhan BBM masyarakat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bojonegoro Basuki, Sabtu. Ia menyebutkan sejak Januari sampai Mei dengan jumlah 18 SPBU di daerahnya mampu menyerap BBM bersubsidi premium 30.176 kiloliter dan solar 18.468 kiloliter. "Kami belum tahu berapa penyerapan SPBU dalam dua bulan terakhir. Kalau saja ada peningkatan hanya Juli, karena ada Hari Raya Idul Fitri," jelasnya. Yang jelas, ia optimistis kuota BBM bersubsidi bagi daerahnya yang masih tersisa, masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun. Apalagi, katanya, Badan Pengatur Hilir Migas telah mengeluarkan kebijakan tentang pembatasan penjualan BBM bersubsidi di SPBU, sejak 4 Agustus. "Sedikitnya ada enam SPBU di jalur jalan raya di Bojonegoro, baik ke arah Surabaya, juga ke Jawa Tengah, termasuk ke arah Nganjuk dan Tuban, yang tidak terkena kebijakan penjualan BBM subersidi," jelasnya. Menurut dia, SPBU di daerahnya, yang terkena kebijakan mengenai penjualan BBM bersubsidi itu, sebagian besar lokasi nya di kecamatan. "Tapi SPBU di kecamatan sendiri kalau malam hari tutup, sehingga penjualan BBM bersubsidi juga terbatas," ujarnya. Dimintai konfirmasi, seorang karyawan SPBU di Jalan Veteran Bojonegoro Didik, menjelaskan SPBU di tempatnya bekerja terkena kebijakan pembatasan penjualan BBM bersubsidi, karena lokasinya di Jalan Veteran yang masuk jalan provinsi. Hanya saja, menurut dia, pembeli BBM bersubsidi premium dan solar di tempat pada malam hari tidak seramai siang hari. "Kalau malam hari jarang ada pembeli BBM bersubsidi, sebab jalan raya provinsi disini hanya ramai kalai siang hari," ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014