Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 15 mahasiswa dari Brunei Darussalam mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema "Belajar Bersama Masyarakat" (BBM) atau disingkat KKN-BBM yang dilaksanakan di lima kota/kabupaten di Jatim pada 5-20 Agustus.
"Saya senang bisa mengikuti program KKN itu, karena di universitas kami tidak ada program seperti itu, sehingga kami bisa belajar pengalaman kepada masyarakat terpencil," kata mahasiswa Universitas Brunei Darussalam (UBD) Safwan kepada Antara di Surabaya, Selasa.
Ia menilai orang Indonesia ternyata baik dan ramah kepada orang yang baru seperti dirinya dan teman-temannya. "Saya senang sekali bisa ke Indonesia, tapi saya tidak menyiapkan program khusus untuk KKN itu, saya mungkin bisa membantu mengajar Bahasa Inggris," ujarnya.
Pernyataan itu dibenarkan Wakil Rektor I Unair Prof Ahmad Syahrani. "Limabelas mahasiswa Brunei itu akan disebar pada tiga kabupaten yakni Sampang, Bojonegoro, dan Probolinggo. Pada tiga kabupaten itu, KKN-BBM bersifat reguler selama hampir satu bulan," katanya.
Didampingi Koordinator KKN-BBM Unair Abdul Samik, ia menjelaskan KKN-BBM pada dua daerah lainnya yakni Surabaya dan Sidoarjo bersifat tematik. "Bedanya, KKN-BBM tematik itu tidak dilaksanakan secara penuh, melainkan hanya Sabtu dan Minggu, tapi waktunya dua bulan," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014