Kediri (Antara Jatim) - Kepala Koordinator Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs Pudji Hartanto memantau arus lalu lintas di Pos Pengamanan Mengkreng, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, saat Lebaran 2014. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kediri AKP Dino Indra, Rabu mengatakan mengkreng merupakan salah satu titik krusial di Jatim, bahkan nasional. Di tempat ini merupakan jalur provinsi yang menghubungkan Jatim dengan Jateng. "Beliau memantau kesiapan kami, dan memang kesiapan sudah bagus. Mengkreng ini merupakan salah satu titik krusial tingkat nasional," katanya dikonfirmasi. Kunjungan pejabat Polri itu merupakan yang kesekian kali di Pos Mengkreng, Kabupaten Kediri. Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Sompie, Asisten Operasional Polri Irjen Pol Drs Arif Wachyunadi, Kepala Polda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, serta sejumlah pejabat lainnya juga datang memantau lalu lintas di Pos Mengkreng, Kediri. Mereka datang pada Senin (28/7) malam. Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs Pudji Hartanto yang datang ke Pos Mengkreng, Kabupaten Kediri, didampingi sejumlah pejabat lain, seperti Wadir Lantas Polda Jatim, serta sejumlah pejabat lainnya. Selain memantau arus lalu lintas, Kakorlantas juga menyerahkan helm ke beberapa pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm. Pengendara yang diberi itu melaju dari arah Jombang ke Nganjuk, dan penyematan pin pelopor keselamatan lalu lintas kepada pengendara sepeda motor yang melaju dari Kediri ke Jombang. AKP Dino juga mengatakan, saat ini arus lalu lintas di mengkreng memang masih padat baik kendaraan roda dua ataupun roda empat. Mereka melaju baik dari arah Madiun ke Surabaya, Kediri - Surabaya, ataupun Surabaya - Kediri. Jumlah kendaraan yang lewat sekitar tujuh ribu baik kendaraan roda dua ataupun roda empat. Jumlah itu merupakan pantauan per tiga jam. Sementara, secara total untuk jumlah kendaraan selama satu hari, pada Selasa (29/7), ada 139 ribu kendaraan. "Arus lalu lintas masih padat merayap. Kami prediksi akan terus terjadi sampai sore nanti," ujarnya. Namun, ia mengatakan saat ini masih belum puncak arus balik dalam perayaan Idul Fitri 2014. Kendaraan yang melaju masih didominasi warga yang hendak ataupun baru pulang silaturahmi dengan keluarganya di luar kota. "Saat ini belum puncak arus balik. Ini (arus lalu lintas) didominasi yang wisata ataupun silaturahmi dengan kelaurga lain," kata Dino.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014