Jember (Antara Jatim) - Tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Kabupaten Jember, Jawa Timur, minta komisi penyelenggara pemilu melakukan pencoblosan ulang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di wilayah setempat.
"Kami minta dilakukan pemungutan suara ulang khusus di Jember karena tim Koalisi Merah Putih menemukan banyak dugaan kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum dalam Pilpres 2014," kata Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Jember, Siswono, Senin.
Menurut dia, tim sukarelawan menemukan sejumlah barang yang diduga sebagai bentuk politik kotor di antaranya puluhan mie instan, susu, sarung, beras, gula, dan juga sabun mandi yang diberikan kepada pemilih untuk mencoblos pasangan tertentu.
"Barang tersebut diberikan dan disebar kepada masyarakat agar memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut dua, sehingga hal tersebut kategori politik uang dan terjadi hampir di seluruh kecamatan di Jember," tuturnya.
Dengan demikian, lanjut dia, perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta kalah telak di Jember karena ada kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah pihak, sehingga Tim Koalisi Merah Putih minta KPU Jember melakukan pencoblosan ulang.
"Kami memiliki bukti yang cukup kuat dan bukti tersebut akan dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK), serta tim juga punya saksi terutama dari kepala desa yang mengetahui kejadian itu dan siap bersaksi dalam persidangan di MK nanti," paparnya.
Sementara Ketua Panwaslu Jember Dima Akhyar menyatakan kesiapannya untuk menggelar pencoblosan ulang, apabila Bawaslu RI merekomendasikan adanya pemungutan suara ulang di Kabupaten Jember.
"Panwaslu mendapat kabar bahwa ada wacana pemungutan suara ulang di enam kabupaten dan kota di Jawa Timur yang dilontarkan oleh Bawaslu RI antara lain Surabaya, Sidoarjo, Malang, Batu, Jember dan Banyuwangi," tuturnya.
Kendati demikian, kata dia, untuk melakukan pemungutan suara ulang tersebut tidak dapat dilakukan begitu saja tanpa ada hal-hal atau syarat yang harus dipenuhi untuk pencoblosan ulang dan hal tersebut.
Namun, hingga proses penghitungan suara tingkat nasional berjalan dan akan diumumkan hasil perolehan suara Pemilu Presiden 2014 pada Selasa (22/7), kabar rekomendasi tersebut belum jelas dan Panwaslu Jember belum menerimanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014