Surabaya (Antara Jatim) - Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur menjamin stok beras di wilayah kerjanya aman menjelang Lebaran 1435 Hijriah karena ketersediaannya cukup untuk kebutuhan masyarakat selama 13 bulan mendatang.
"Kami optimistis pasokan beras di Jatim tidak akan terjadi kekurangan. Hingga tanggal 17 Juli 2014, stok beras di sini mencapai 553.950 ton," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jatim, Rusdianto, di Surabaya, Senin.
Oleh sebab itu, ia mengimbau, masyarakat Jatim tidak perlu khawatir pasokan beras selama puasa dan lebaran mendatang terjadi kekurangan stok. Melimpahnya stok beras tersebut juga ditandai dengan stabilnya harga beras medium di pasaran sebelum puasa hingga sekarang.
"Dengan begitu, kami memandang tidak perlu untuk melaksanakan Operasi Pasar (OP) beras medium di seluruh wilayah Jatim," ujarnya.
Sementara, terjadinya gejolak harga justru terlihat pada komoditas beras premium. Untuk itu, Bulog Jatim bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim melakukan OP beras premium dan tiga komoditas lain mulai 30 Juni 2014.
"Contoh tepung terigu, gula dan minyak goreng," katanya.
Mengenai mekanisme OP beras premium, tambah dia, direalisasi dengan penerapan subsidi ongkos angkut dari Pemprov Jatim. Komoditas beras mendapatkan subsidi Rp250 per kilogram, gula pasir Rp750 per kilogram, tepung terigu Rp500 per kilogram, dan minyak goreng Rp2.000 per liter.
"Pelaksana OP tersebut adalah unit usaha kami yaitu Bulogmart," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014