Sampang (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mendahulukan pendistribusian logistik ke Pulau Mandangin, salah satu pulau di Kecamatan Kota Sampang.
Ketua KPU Kabupaten Sampang Syamsul Muarif, menjelaskan, distribusi ke Pulau Mandangi telah dilakukan KPU Senin (7/7) pagi dengan menggunakan perahu rakyat.
"Kami menggunakan perahu rakyat, karena merupakan satu-satu alat transportasi menuju pulau itu," kata Syamsul Muarif, Senin malam.
Semula pihak KPU merencanakan distribusi logistik ke pulau yang berpenduduk sekitar 18 ribu orang lebih itu pada H-1 pemungutan suara, yakni tanggal 8 Juli 2014. Akan tetapi karena cuaca buruk, yakni angin kencang dan ombak besar, maka penyelenggara pemilu memajukan jadwal pendistribuan ke pulau itu.
Jarak tempuh antara Sampang daratan dengan Pulau Mandangin sebenarnya tidak terlalu jauh, yakni hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit perjalanan laut. Bahkan jika cuara bersahabat, jarak tempat Kota Sampang ke Pulau Mandangin dan sebaliknya hanya sekitar 30 menit.
"Pendistribuan yang kami lakukan ke Pulau Mandangin itu dengan pengawalan ketat petugas keamanan dari unsur polisi dan TNI," terang Syamsul Arifin.
Ia menjelaskan, pendistribusian logistik ke pulau Mandangin Senin (7/7) pagi itu dikawal sembilan orang personel polisi dan empat orang anggita TNI.
Saat pendistribusian, cuaca memang tidak bersahabat, sehingga banyak petugas dan wartawan yang ikut mendistribusikan logistik untuk mengambil gambar yang mabuk laut.
Menurut Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sampang Ahmad Nurul Hidayat, jumlah calon pemilih di Pulau Mandangin, Sampang pada pemilu presiden kali ini sebanyak 10.876 orang.
"Mereka itu akan menggunakan hak pilihnya di 44 tempat pemungutan suara yang ada di pulau itu," katanya menjelaskan.
Dibanding jumlah pemilih pada Pilgub Jatim 27 Agustus 2013, jumlah calon pemilih di pulau ini berkurang. Sebab, berdasarkan data yang dirilis KPU Sampang, saat itu jumlah calon pemilih di Pulau Mandangin sebanyak 11.198 orang.
Pihak PPK Kota Sampang memperkirakan, pengurangan jumlah calon pemilih di Pulau Mandangin itu, kemungkinan karena banyak warga yang merantau dan hal itu telah menjadi kebiasaan warga setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014