Jember (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur, melibatkan sebanyak 116 pekerja untuk melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilu Presiden 2014 di gudang KPU setempat, Rabu.
"Selain melibatkan pekerja pelipat surat suara, kami juga melibatkan empat orang mandor untuk mengawasi pelipatan tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kasubag Umum Sekretariat KPU Jember Sutoko.
Menurut dia, pihaknya sudah menerima logistik Pemilu Presiden 2014 berupa surat suara sebanyak 1.797.120 lembar sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) ditambah surat suara cadangan sebanyak dua persen.
"Kami masih belum mengetahui apakah seluruh logistik surat suara tersebut dalam keadaan baik atau ada yang rusak karena sortir dan pelipatan mulai dilakukan hari ini," tuturnya.
Selain surat suara, KPU Jember sudah menerima sejumlah logistik Pilpres 2014 antara lain berupa buku panduan untuk penyelenggara pemilu, stiker untuk kotak suara, tinta, daftar pasangan capres-cawapres, DPT, dan satu set formulir C.
Sementara Komisioner KPU Jember Dwi Endah Prasetyowati mengatakan target penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut dilakukan selama dua hari sejak hari ini hingga Kamis (26/6), sehingga diharapkan seluruh para pekerja bisa menyelesaikannya dengan baik.
"Para pekerja yang direkrut juga merupakan pekerja pelipat surat suara Pemilu Legislatif, sehingga sumber daya manusia (SDM) sudah berpengalaman dan tidak perlu diberi penjelasan lebih lama," tuturnya.
Ia optimistis seluruh surat suara dapat dilipat sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan, sehingga pihaknya bisa melakukan distribusi logistik tepat waktu dan tidak mengganggu tahapan pelaksanaan Pemilu Presiden 2014.
Pemilu Presiden yang digelar 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014