Tulungagung (Antara) - Kepolisian Resor Tulungagung memastikan komplotan perampok yang salah satunya ditembak mati Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Jatim di Gresik (11/6), adalah pelaku yang sama dalam aksi perampokan "berdarah" di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, 12 Mei 2014.
"Satu dari dua pelaku perampokan ditangkap dalam kondisi hidup mengakui pernah beraksi di Tulungagung," terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Lahuri, Jumat.
Dua anggota komplotan perampok yang dilumpuhkan polisi tersebut adalah Achmad alias Mat Sapi dan Curuk.
Polisi terpaksa menembak Mat Sapi di bagian dadanya hingga tewas karena melawan, sementara Curuk ditembak di bagian kaki saat berusaha kabur.
Pihak Polda Jatim kemudian memeriksa Curuk, dan diketahui dia pernah turut merampok sebuah koperasi di Tulungagung.
Dari data Polda Jatim dan Polres Tulungagung diketahui, pelaku merupakan komplotan spesialis pencurian dengan kekerasan. Bahkan, dalam beraksi, pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang itu tak segan menganiaya bahkan membunuh korbannya, termasuk saat merampok rumah pemilik KSU di Tulungagung.
Setelah merampok di Tulungagung, komplotan perampok asal daerah Pasuruan-Lumajang ini juga beraksi di Jombang dan Gresik.
"Di Gresik itulah kami berhasil membekuknya. Kini pelaku masih diperiksa Polda Jatim karena melibatkan beberapa wilayah. Setelah pemeriksaan usai baru dikembalikan ke Polres Tulungagung," jelasnya.
Perampokan KSU Suko Makmur di jalan raya Tulungagung-Blitar tepatnya masuk Desa Gilang, Kecamatan Ngunut terjadi Senin (12/5) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Pelaku masuk dengan memanjat tembok belakang kantor dan merusak kamera CCTV. Pelaku kemudian menyekap anak korban, yakni Susanawati dan satpam koperasi itu, Ali Sodik.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang juga membunuh pemilik koperasi, Murjito dengan memukul kepala menggunakan benda tumpul.
Kawanan perampok berjumlah tujuh orang itu berhasil membawa kabur brankas berisi uang tunai Rp200 juta, puluhan BPKB dan surat-surat penting lainnya.
Pelaku juga membawa kabur dua unit mobil milik korban. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014