Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 50 polisi Unit Satwa Ditsabhara Polda Jatim menjalani vaksinasi anti-rabies menjelang Pilpres 2014 berkat kerja sama Direktorat Kepolisian Satwa (Dirpolsatwa) Polri dengan Ditjen Pengendalian Penyakit dan Lingkungan Tertentu (P2LT) Kemenkes. "Kami sudah melakukan vaksinasi anti-rabies di Mabes Polri dan sekarang akan ke polda-polda dengan Polda Jatim sebagai polda pertama di Indonesia yang menerima sosialisasi dan vaksinasi anti-rabies," kata Direktur Polsatwa Polri Brigjen Pol Affan Rikwanto di Surabaya, Jumat. Setelah memimpin apel gelar sosialisasi dan vaksinasi anti-rabies bersama Plt Dirjen P2LT Kemenkes Prof Agus Purwadianto dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprodjo WS, ia menjelaskan Polda Jatim merupakan polda pertama untuk lokasi kegiatan itu, karena jumlah satwa paling banyak. Selain antisipasi dan kewaspadaan terhadap penyakit rabies serta melindungi ratusan polisi satwa se-Indonesia, ia mengatakan sosialisasi dan vaksinasi itu juga merupakan bentuk kesiapan polsatwa dalam mendukung Operasi Mantab Brata untuk pengamanan Pilpres 2014. "Satwa itu lebih pas untuk kepentingan sterilisasi massa daripada dengan gas air mata atau tembakan peringatan, apalagi anjing yang kita miliki juga memiliki berbagai keahlian, seperti deteksi bom, narkoba, dan perbantuan bencana alam atau tugas-tugas SAR. Alat deteksi bom atau narkoba buatan AS pun masih kalah dengan anjing," katanya. Didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprodjo WS dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, ia mengatakan alasan lain penunjukan Polda Jatim sebagai lokasi pertama untuk sosialisasi dan vaksinasi anti-rabies adalah Polda Jatim termasuk polda bebas rabies. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014