Hampir dua tahun bertugas di Konsulat Jenderal AS di Surabaya, Andrew M Veveiros sebagai Humas Konjen AS di Surabaya (Jatim dan Indonesia Timur) mempunyai kesan khusus terhadap Kota Surabaya yang berulang tahun ke-721 pada 31 Mei 2014.
"Surabaya adalah kota yang indah, bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) memiliki komitmen terhadap penghijauan dan kebijakan pro-lingkungan yang kuat," ucapnya saat berkunjung ke kantor biro LKBN Antara Jatim di Surabaya (19/5/2014).
Dalam kunjungan untuk berpamitan kepada Kepala Biro Perum LKBN Antara Jawa Timur Akhmad Munir itu, ia menyampaikan kesan terhadap Kota Pahlawan yang akan segera ditinggalkan, karena dirinya akan mengakhiri tugas di Indonesia pada akhir Juli mendatang.
"Surabaya lebih baik (daripada Jakarta). Kalau banjir di Jakarta, wow... Presiden bisa melipat celananya, tapi banjir di Surabaya bisa cepat surut. Surabaya juga tidak semacet Jakarta," tutur diplomat yang segera pindah tugas ke Nikaragua itu.
Andrew Veveiros yang juga pernah bertugas di Uruguay itu mengaku dirinya sangat kagum dengan kepemimpinan Risma. "Kebijakan Pemkot untuk meningkatkan kehidupan warganya juga sangat kuat, sehingga pertumbuhan ekonomi ada trend meningkat," ujarnya.
Didampingi stafnya, Yessika Indarini, diplomat yang sudah berkeliling Indonesia, kecuali Sumatera dan Kalimantan itu menilai demokrasi di Indonesia juga sudah menggunakan standar tinggi, meski demokrasi yang ada masih dalam proses.
"Sebagai negara berkembang, demokrasi di Indonesia memang masih dalam proses, tapi proses yang ada sudah memakai standar tinggi. Ada KPK yang mengawasi sistem politik yang ada, tentu ini baik sekali, karena sistem politik akan bekerja dengan baik," tukasnya.
Apalagi, masyarakat Indonesia tidak apatis dengan pemilihan umum yang ada. "Pemilih di sini masih 70 persen, padahal di Amerika hanya 40-50 persen," ungkap diplomat yang bersyukur masih dapat menyaksikan pilpres di Indonesia pada 9 Juli mendatang.
Baginya, akhir masa tugasnya di Indonesia akan menjadi kenangan tak terlupakan, karena dirinya masih dapat menyaksikan suasana pilpres, bulan puasa Ramadan 1435 H, dan juga Piala Dunia melalui televisi di rumah dinasnya.
"Saya juga masih sempat mengikuti roadshow Konsul Jenderal AS di Surabaya, Joaquin F. Monserrate, berkeliling pada Juni mendatang, di antaranya ke Malang, Blitar, Madiun, dan Ngawi. Kami akan mengunjungi sekolah dan pesantren," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014