Surabaya (Antara Jatim) - Tuan rumah Surabaya Fever menambah panjang daftar kekalahan Rajawali setelah membekuk tim juru kunci tersebut dengan skor 56-46 pada laga lanjutan seri terakhir kompetisi bola basket nasional putri Speedy WNBL Indonesia, Rabu. Berlaga di DBL Arena Surabaya, Rajawali sebenarnya tampil cukup meyakinkan pada dua kuarter awal dan mampu mengimbangi permainan Surabaya Fever yang terlambat panas. Hingga akhir kuarter pertama, Rajawali sempat unggul tipis 11-10 dan tetap menjaga keunggulannya menjadi 29-26 di akhir kuarter kedua. Namun, Surabaya Fever mulai bangkit saat memasuki kuarter ketiga. Sumiati Sutrisno dan kawan-kawan bermain menekan untuk membalikkan skor menjadi 43-38. Pada kuarter terakhir, tuan rumah semakin tidak terbendung ketika permainan Rajawali terus menurun. Surabaya Fever akhirnya menutup pertandingan dengan skor 56-46. Hasil ini menambah panjang daftar kekalahan Rajawali menjadi 12 kali dari 12 laga yang mereka mainkan dan masih terpaku di posisi buncit klasemen. Sementara Surabaya Fever yang sudah memastikan lolos ke babak "playoff" berada di peringkat ketiga dengan nilai 20, hasil delapan kemenangan dan empat kali kalah. "Mental dan permainan anak-anak belum sesuai harapan, karena masih terlalu sering melakukan 'turnover'. Hal ini tidak boleh terjadi lagi, karena laga berikutnya lebih berat," kata pelatih Surabaya Fever, Risdianto, usai pertandingan. Pada pertandingan lainnya, Sahabat Wisma Sehati Semarang juga melanjutkan tren positif di seri terakhir dengan mengalahkan Merah Putih Predators Jakarta 64-53. Empat dari lima pemain inti Sahabat menjadi penyumbang poin terbanyak, masing-masing Natasha Debby Christaline dengan 20 angka, Yuni Anggraeni 14 angka, Sinta Ayu Ramadhani 10 angka, dan Nur Rahmawati 10 angka. "Meksipun sudah lolos playoff, saya tetap menekankan kepada anak-anak untuk bermain maksimal. Ini sangat penting agar mereka benar-benar siap ketika berlaga di Championship Series nanti," ujar pelatih Sahabat, Xaverius Wiwit Agus Cahyono. Sementara bagi Merah Putih Predators, kekalahan ke-10 dari 13 laga yang sudah mereka mainkan hingga seri terakhir ini, membuat peluang lolos ke playoff tertutup, meskipun masih menyisakan dua pertandingan. "Peluang lolos memang sudah tidak memungkinkan, tetapi saya ingin melihat anak-anak bersemangat dan tidak boleh mudah menyerah dalam setiap pertandingan selama seri terakhir ini," kata pelatih Merah Putih Predators, Jacky I Hatta. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014