Bojonegoro (Antara Jatim) - Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah mengantisipasi demo memperingati Hari Buruh se-Dunia (may day) dengan melakukan pendekatan kepada pimpinan perusahaan yang memiliki ribuan buruh. "Pendekatan yang kami lakukan kepada pimpinan perusahaan tidak hanya melalui surat, tetapi juga langsung mmenghubungi lewat telepon dengan tujuan pimpinan perusahaan bersedia memberi pengertian kepada buruh untung ruginya menggelar demo," kata Kepala Disnakertransos Bojonegoro Adi Witjaksono, Jumat. Menurut dia, pendekatan yang dilakukan tersebut membuahkan hasil, sebab di Hari Buruh se-Dunia sehari lalu di daerahnya tidak ada buruh yang menggelar demo. Padahal, katanya, demo buruh berpeluang terjadi, karena di daerahnya terdapat 241 perusahaan berbagai bidang mulai yang besar sampai kecil dengan jumlah sekitar 27.000 buruh. Oleh karena itu, katanya, pihaknya bersamaan dengan Hari Buruh se-Dunia sehari lalu jajaranya melakukan pemantauan dengan melakukan piket di kantor untuk menerima aspirasi para buruh yang kemungkinan menggelar demo. "Tapi tidak ada buruh yang menggelar demo. Justru yang menggelar demo sejumlah mahasiswa yang mengaku mewakili aspirasi buruh," jelas dia. Hanya saja, menurut dia, sejumlah mahasiswa yang menggelar demo tersebut tidak sampai datang ke Disnakertransos untuk menyampaikan aspirasinya. "Pendemo hanya menggelar orasi di gedung DPRD dan kantor pemkab," ujarnya. Ditanya mengenai demo yang digelar buruh dari kontraktor migas Blok Cepu di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, PT Swadaya Graha, ia mengatakan demo yang digelar ratusan buruh tersebut bukan untuk memperingati Hari Buruh se-Dunia. "Mereka menggelar demo, sebab angkutan bus terlambat datang," ujarnya. Demo yang terjadi itu, katanya, bisa diselesaikan secara intern, sehingga tidak sampai dibawa ke Disnakertransos. "Peluang demo di Bojonegoro kecil terjadi, sebab sejauh ini upah minimum kabupaten (UMK) 2014 yang ditetapkan sebesar Rp1.140.000/bulan tidak ada penolakan dari para buruh juga perusahaan," paparnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014