Surabaya (Antara Jatim) - Pemuda merupakan kunci perubahan dalam negara dan kehidupan karena menjadi pelopor utama dalam pembangunan, kata Calon Presiden Konvensi Rakyat Isran Noor. "Sejarah telah membuktikan, kepeloporan pemuda dalam perubahan dan pembangunan yang dilakukan dalam segala rezim pemerintahan ada di Tanah Air kita," kata Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur ini dalam rilisnya, Kamis. Menurut Isran Noor yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini, kepeloporan para pemuda dilakukan dengan sopan santun dan etika yang benar. Pemuda merupakan pelopor utama di dalam membangun budaya sopan santun di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Perubahan yang terjadi pada era reformasi tidak akan pernah sukses dan berhasil dalam melahirkan otonomi daerah jika tidak didukung oleh para pemuda di parlemen," katanya. Ia mengatakan lahirnya otonomi daerah dengan amendemen UUD 1945 dan isu-isu yang ada saat ini adalah hasil karya para pemuda. Dalam hal ini peran pemuda sangat menentukan. Otonomi daerah itu adalah bagaimana membangun kedaulatan bangsa, membangun sebuah sistem bahwa pembangunan negara ini akan diserahkan kepada rakyat daerah bersama pimpinannya. "Saya yakin dan percaya jika pimpinan dan rakyatnya itu akan bersama-sama membangun wilayah kabupaten dan kota. Hal itu merupakan sarana yang paling tepat untuk mempercepat kesejahteraan rakyat," katanya. Menurut dia, para pemuda harus berpikir positif. Para pemuda boleh berdemonstrasi tetapi harus memiliki etika dan sopan santun yang merupakan warisan budaya Bangsa Indonesia. Jadi, kata dia, para pemuda dalam menyampaikan pandangan dan kritik kepada para pemimpin harus dilakukan dengan santun. "Saya kira seluruh pimpinan rakyat akan menerima pandangan dan kritik yang disampaikan para pemuda. Tidak mungkin beliau menolak," tambah Isran. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014